Rasulullah SAW bersabda:
"Puasa Asyura dapat menghapuskan dosa setahun yang lalu, dan puasa Arafah itu dapat menghapuskan dosa selama dua tahun, setahun yang lalu dan setahun yang akan datang." (Hadist Riwayat . An Nasaa'i).
BACA JUGA:6 Rekomendasi HP Layar Amoled Mulai Harga dari 2 Jutaaan, Kamu Suka yang Mana?
Hari Arafah adalah puncak dalam ibadah haji di mana para jamaah berkumpul di padang Arafah untuk memohon ampunan kepada Allah. Momen ini terjadi di bulan Dzulhijjah, tepatnya tanggal 9 Dzulhijjah.
Pada hari yang agung ini seluruh umat Islam yang tidak berhaji disunnahkan untuk berpuasa. Pahala puasa Arafah dapat menghapus dosa-dosa selama dua tahun, yaitu tahun yang lalu dan yang akan datang.
Dzulhijjah Adalah Bulan Muktamar Umat Islam Tingkat Dunia
Di hari Arafah, umat Islam yang datang dari seluruh penjuru dunia untuk melaksanakan ibadah haji berkumpul di padang Arafah. Hal itu dilakukan demi prosesi puncak pelaksanaan manasik haji, yaitu wukuf di Arafah.
Rasulullah SAW bersabda:
"Haji itu (wukuf) di Arafah." (HR. Al Jama'ah)
Bulan Dzulhijjah adalah akhir tahun 1444 H. Yuuk siapkan menutup tahun dengan amal-amal soleh dan meningkatkan kapasitas diri agar semakin lebih baik lagi.
4. Dilaksanakannya Ibadah Kurban.
BACA JUGA:Tak Perlu ke Luar Negeri, Tempat Rekreasi Berbeda di Palembang: Ice Skating Seru di OPI Mall!
Darah-darah Hewan Kurban Ditumpahkan Terbanyak di Bulan Dzulhijjah
Rasulullah SAW bersabda:
"Sebaik-baik pelaksanaan haji adalah yang paling banyak bertalbiyah dan yang paling banyak berhadyu (menyembelih hewan sebagai hadiah untuk fuqara' Makkah)." (HR. Abu Ya'la, An Nasaa'i, Al Haakim, dan Al Baihaqi. Syaikh Al Albaani menilai hadits ini hasan)