KORANENIMEKSPRES.COM,- Umat Muslim di seluruh dunia merayakan Lebaran Haji dengan penuh suka cita pada Hari Raya Idul Adha 1445 H.
Namun, momen istimewa tahun ini juga disorot oleh kehadiran seorang perempuan istimewa dari Aljazair, Sarahouda Stiti, yang menjadi jemaah haji tertua tahun 2024.
Sarahouda Stiti, yang berusia lebih dari satu abad, tiba di Jeddah pada Senin 10 Juni 2024 lalu, dalam perjalanan menuju Makkah untuk menunaikan ibadah haji.
Meskipun menggunakan kursi roda, Stiti tetap dalam kondisi sehat dan dipantau secara medis untuk memastikan kelancaran ibadahnya.
Meski usianya yang sudah lanjut, Stiti tetap menunjukkan semangat dan kebahagiaan yang besar dalam menjalani rukun Islam kelima ini.
BACA JUGA:Pimpinan PPM Al-Furqon Prabumulih: 2 Nikmat Paling Dilalaikan Manusia
Dikutipd dari Asharq Al-Awsat, bahwa sejak usia muda, Stiti telah bercita-cita untuk berhaji, dan tekadnya yang kuat mengantarkannya untuk mewujudkan mimpi tersebut di usia senjanya.
Sarahouda Stiti lahir pada 1894, sudah berkeinginan pergi haji saat usia 25 tahun.
Meskipun memiliki keterbatasan gerak, Stiti tetap aktif berkomunikasi dengan lingkungan sekitarnya, menunjukkan semangat juang yang menginspirasi banyak orang.
Stiti, yang juga dikenal sebagai tokoh perempuan yang hebat di Tebessa, Aljazair, memiliki sejumlah anak dan cucu yang bangga akan pencapaiannya ini.
BACA JUGA:Kabar Gembira, Indonesia Mendapat Kuota 221.000 Jemaah untuk Haji Tahun 2025
Keluarganya mengungkapkan bahwa Stiti tidak hanya sehat secara fisik, namun juga memiliki keadaan psikologis yang baik di usia senjanya, menjadikannya teladan bagi generasi muda, terutama perempuan.
Keberhasilan Stiti menunaikan ibadah haji di usia senjanya dengan semangat yang tidak pudar memberikan inspirasi bagi umat Muslim di seluruh dunia.
Kisah perjuangannya mengingatkan kita akan kekuatan tekad dan keistimewaan momen suci seperti ibadah haji, yang tidak mengenal batasan usia.(@al)