MUARA ENIM - ENIMEKSPRES.BACAKORAN.CO - Setelah sebelumnya Pemkab Muara Enim melalui Dinas Pendidikan dan Kebudayaan melakukan perubahan jam belajar siswa karena terjadi bencana kabud asap di Wilayah Kabupaten Muara Enim. Maka, melalui surat edaran bupati Muara Enim nomor 420/3692/Disndikbud.ME.1/2023 kepada sekolah, Paud, SD, dan SMP agar diminta untuk menormalkan kembali jam belajar siswa.
Di mana, sebelumnya para siswa SD masuk belajar mulai pukul 8.30 WIB, maka bisa kembali normal siswa masuk pada pukul 07.00 WIB. Atau jam belajar kembali seperti semula sebelum terjadinya dampak kabud asap di Kabupaten Muara Enim.
Surat edaran itu di tandatangani oleh PJ Bupati Enim Dr H Ahmad Rizali MA pada tanggal 14 November 2023. Pelaksanaan surat edaran itu berlaku setelah hari itu. Namun, di dalam surat edaran tersebut juga ada point jika kondisi kabud asap kembali memburuk maka keputusan itu akan di tinjau kembali oleh Pemkab Muara Enim.
Adanya surat edaran itu, tentunya di sambut positif oleh pihak sekolah, Resna SPdi, Kepala Paud Kamboja Muara Enim mengatakan, sudah sepekan ini khususnya kota Muara Enim tidak lagi mengalami kabud asap yang mengkhawatirkan. Sehingga jam belajar siswa kembali normal ini disambut baik pihak sekolah dan wali murid.
BACA JUGA:Kembangkan Jiwa Kewirausahaan Siswa Melalui Market Day
BACA JUGA:Curhat Ditipu Asisten Kesayangan Hingga Ratusan Juta
"Jam belajar di Paud KB Kamboja akan kembali normal lagi haru Rabu, 15 November 2023. Siswa kembali masuk jam 7.30 WIB," terang Resna.
Sementara itu, Dedek (40), warga Muara Enim mendapat informasi tentang perubahan jam masuk sekolah itu menyambut positif. Sebab saat ini sudah tidak ada lagi asap di kota Muara Enim. Sehingga pemerintah daerah sudah tepat jika kembali menormalkan lagi jam belajar siswa.
"Saya pribadi sangat senang sekali. Karena sejak anak masuk jam. 8.30 WIB itu saya menjadi repot bolak balik, kerja dan antar anak sekolah. Selain repot juga dua kali saya keluarkan biaya Bili minyak motor. Akan tetapi setelah normal ini, sekali jalan saja berangkat kerja dan antar sekolah anak," terang Dedek yang bekerja di Bengkel Mobil sekitar Pelajaran Muara Enim.(git)