KORANENIMEKSPRES.COM, SUMSEL--- Penampilan memukau dari Tim Kesenian Kabupaten Muara Enim pada Festival Sriwijaya XXXII Tahun 2024 berhasil menghipnotis Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) RI, Sandiaga Salahudin Uno, pada Jumat 21 Juni 2024 di pelataran Monpera, Kota Palembang.
Sendratari bertajuk *Dhalam Sant*, yang berarti 'ayek hening' dalam Bahasa Sansakerta, menampilkan asal usul Dusun Tanjung Enim dan mempersembahkan kekayaan seni serta budaya Bumi Serasan Sekundang yang melampaui ekspektasi.
Penampilan mereka benar-benar melampaui ekspektasi Anda," puji Sandiaga Uno, yang tak hanya terkesan dengan keindahan seni tetapi juga merasakan sentuhan mendalam dari budaya yang disajikan.
Dalam pidatonya, Menparekraf Sandiaga Uno mengapresiasi Festival Sriwijaya sebagai tonggak penting dalam membangkitkan industri pariwisata di Sumatera Selatan.
BACA JUGA:Polres Muara Enim Pasang Rambu Peringatan di Kawasan Rawan Lakalantas
"Hari ini kita menyaksikan kebangkitan pariwisata. Mari kita terus bekerja sama, berinovasi, dan mengembangkan potensi pariwisata di Sumatera Selatan," ujarnya.
Sandiaga Uno juga menyambut baik kehadiran delegasi luar negeri dari Spanyol dan Meksiko dalam Festival Sriwijaya di Kota Palembang kali ini.
Acara ini juga diresmikan oleh Pj. Gubernur Sumatera Selatan, Dr. Drs. H. Agus Fatoni, M.Si., yang turut menikmati kelezatan Kopi Semendo bersama Sekda Kabupaten Muara Enim, Ir. Yulius, M.Si., di tenda pameran.
Berbeda dengan penampilan dari kabupaten lainnya, Kabupaten Muara Enim mendapatkan kesempatan istimewa untuk disaksikan langsung oleh Menparekraf yang didampingi oleh Asisten Administrasi dan Umum Provinsi Sumsel, Zulkarnain, S.E., M.M.
BACA JUGA:Ribuan TKA Beseliwuran di Wilayah Kantor Imigrasi Kelas II Non-TPI Muara Enim
Sanggar Meribang dari Tanjung Enim yang dipimpin oleh Ujang Suhendra menampilkan sendratari epik yang membuat Sandiaga Uno turut menari dan berfoto bersama dengan seluruh tim saat lagu Bujang Gadis Muara Enim.
Sekda Kabupaten Muara Enim, Ir. Yulius, M.Si., mengungkapkan rasa bangga dan syukurnya atas perhatian khusus yang diberikan oleh Menparekraf.
"Ini merupakan suatu kehormatan yang tidak semua daerah beruntung mendapatkan," ungkapnya, sambil memberikan apresiasi atas kerja tim antar-perangkat daerah yang sangat baik.
Sehingga berhasil memberikan hasil maksimal dalam festival tahunan tersebut.