Widi Dwinanda dari Media Center Kementerian Agama mengungkapkan bahwa jemaah haji asal Temanggung dan Magelang diterbangkan dari Bandara Amir Muhammad bin Abdul Aziz (AMAA) di Madinah.
Di Indonesia, 14 asrama haji telah siap melayani kedatangan mereka.
Asrama haji menyediakan berbagai layanan, termasuk akomodasi, bus dari bandara, kendaraan untuk koper, dan layanan kesehatan.
Layanan kesehatan mencakup rawat jalan, rawat darurat, laboratorium, dan penanganan khusus bagi jemaah sakit, lansia, atau disabilitas.
Setiap asrama juga menyiapkan jalur fast track untuk jemaah lansia dan disabilitas.
Widi menjelaskan bahwa jemaah akan mendapatkan snack selamat datang dan dapat menginap semalam di asrama haji jika diperlukan.
Setelah tiba di asrama, jemaah akan menerima paspor, air zamzam, dan penjelasan mengenai kesehatan.
Sabtu 22 Juni, total 20 kloter dengan 7.973 jemaah haji kembali ke Tanah Air dari berbagai embarkasi, termasuk Surabaya, Batam, Jakarta, Palembang, Banjarmasin, Lombok, Kertajati, Solo, dan Makassar.
BACA JUGA:Raffertha Creative Gelar Liga Mencari dan Menyalurkan Bakat Olahraga Futsal
Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) mengingatkan jemaah untuk mematuhi aturan penerbangan, seperti larangan membawa air zamzam dan barang terlarang lainnya demi keselamatan.
Jemaah juga diimbau menjaga kesehatan dan dokumen penting selama perjalanan. (@al)