Melalui Program CSR, PTBAS Bagikan Kotak Sampah di Sekitar Operasional Perusahaan

Sabtu 29 Jun 2024 - 14:35 WIB
Reporter : Sigit
Editor : Muklis

KORANENIMEKSPRES.COM - PT Bara Anugrah Sejahtera (BAS) Site Desa Pulau Panggung Muara Enim Sumatera Selatan memperingati Hari Lingkungan Hidup Sedunia (HLHS) tahun 2024 dengan aksi nyata. 

Kali ini, sebagai wujud peduli lingkungan bersih dan sehat, perusahaan TITAN Group itu membagikan kotak sampah di sekitar opersional perusahaan.

Bantuan kotak sampah itu diberikan kepada Kantor Desa Pulau Panggung, dan Pondok Pesantren Nurul Madani Desa Pulau Panggung Kecamatan Tanjung Agung Kabupaten Muara Enim Sumatera Selatan. 

Pembagian kotak sampah bagi masyarakat tersebut memiliki pesan simbolik yakni dalam rangka meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya memelihara lingkungan bersih, dan sehat.

BACA JUGA:PT BAS Serahkan 11 Hewan Kurban Kepada Masyarakat Sekitar Perusahaan

BACA JUGA:PT BAS Peduli Bantu Pembangunan Asrama Anak Yatim

“Pemberian Kotak Sampah ini sebagai wujud PTBAS peduli lingkungan bersih, dan sehat. Dengan harapan, agar masyarakat dan perusahaan sama-sama bersinergi, peduli lingkungan dengan membuang sampah pada tempatnya,” terang H Akwam, selaku Humas PTBAS kepada koranenimekspres.com, Sabtu 29 Juni 2024.

Dijelaskan Akwam, peringatan Hari Lingkungan Hidup Sedunia, atau Word Environment Day itu jatuh setiap tanggal 5 Juni 2024. 

Sepanjang bulan Juni ini, perusahaan menggelar kegiatan penanaman pohon bersama, kampanye Kesadaran Lingkungan dan upacara yang diikuti karyawan dan mitra kerja.

Akwam menyampaikan, berdasarkan pedoman penyelengaraan Peringatan Hari Lingkungan hidup sedunia tahun 2024 yang dirilis oleh Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Indonesia, bahwa tema hari lingkungan Hidup sedunia 2024 adalah: 

BACA JUGA:Hendak Transaksi Senpira Residivis Curas Dibekuk

BACA JUGA:Jumat Curhat, Warga Pertanyakan Soal Knalpot Racing yang Bikin Pusing

Land Restiration, Desertification, and Drought Rwsilience. Tema ini diangkat untuk menyoroti pentingnya tindakan masyarakat global dalam memulihkan lahan terdegradasi hingga mitigasi perubahan iklim. 

Selain itu Indonesia juga mengusung tema sendiri, yakni penyelesaian Krisis Iklim dengan Inovasi dan Prinsip Keadilan.

Sambung Akwam, tema tersebut dipilih untuk mengingatkan dan mengajak seluruh masyarakat tanah air untuk menyelesaikan permasalahan krisis iklim dengan inovasi secara konsisten. 

Kategori :