KORANENIMEKSPRES.COM,--Kepler Laverán de Lima Ferreira, atau yang lebih dikenal sebagai Pepe, lahir di Maceió, Brasil, pada 26 Februari 1983.
Berdiri tegap dengan tinggi 188 cm (6′2"), Pepe telah menetapkan standar tinggi sebagai seorang bek tengah di lapangan hijau.
Pepe mulai karirnya di Corinthians Alagoano sebelum berangkat ke Portugal untuk bergabung dengan Marítimo di Madeira.
Prestasinya membawanya ke klub-klub ternama seperti Porto, Real Madrid, dan Beşiktaş.
BACA JUGA:Tiga Rumah Warga Curup Ludes Dilalap Sijago Merah
Bersama Real Madrid, Pepe memenangkan tiga gelar La Liga, tiga Liga Champions UEFA, serta dua Piala Dunia Antarklub FIFA.
Meskipun lahir di Brasil, Pepe memilih untuk bermain untuk Tim Nasional Portugal. Debutnya pada tahun 2007 menandai awal dari 141 caps yang cemerlang.
Ia turut berkontribusi dalam kemenangan Portugal di Euro 2016, di mana ia dinobatkan sebagai pemain terbaik pertandingan final.
Di luar lapangan, Pepe menikah dengan Ana Sofia Moreira dan memiliki dua anak perempuan.
BACA JUGA:Masyarakat Desa Tebat Agung Muara Enim Ubah Sampah Menjadi Cuan
Nama "Kepler Laveran" diberikan kepadanya oleh ayahnya untuk menghormati ilmuwan Johannes Kepler dan Charles Louis Alphonse Laveran.
Pepe tidak hanya diakui karena kemampuannya sebagai bek yang tangguh dan agresif, tetapi juga karena kepemimpinan, kecerdasan taktis, dan konsistensinya.
Meskipun kontroversial di lapangan, dia tetap menjadi salah satu ikon dalam dunia sepak bola modern.
BACA JUGA:Fakta Jarang Ketahui, Daun Kacang Tanah Baik untuk Kesehatan dan Kulit Anda
Dengan kariernya yang gemilang dan dedikasi pada permainan, Pepe tetap menjadi inspirasi bagi banyak pemain muda yang bercita-cita menjadi seorang bek yang tangguh dan berpengaruh di level tertinggi sepak bola dunia. (@al)