Jokowi: WTP adalah Kewajiban, Bukan Prestasi

Selasa 09 Jul 2024 - 07:04 WIB
Reporter : Al Azhar
Editor : Al Azhar

KORANENIMEKSPRES.COM,--- Presiden Republik Indonesia Joko Widodo mengapresiasi dedikasi dan profesionalisme Badan Pemeriksa Keuangan Republik Indonesia (BPK RI) dalam melaksanakan tugas pemeriksaan keuangan negara.

Pada acara di Jakarta Convention Center (JCC) Senin 8 Juli 2024, Presiden menyampaikan selamat kepada seluruh jajaran pemerintah pusat dan daerah yang berhasil meraih predikat Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) tahun ini.

"Sudah sering saya sampaikan bahwa WTP bukan prestasi, tapi WTP adalah kewajiban kita semuanya, kewajiban menggunakan APBN secara baik. Ini uang rakyat, ini uang negara, kita harus merasa bahwa setiap tahun ini pasti diaudit, pasti diperiksa," tegas Presiden Jokowi dalam sambutannya saat menerima Laporan Hasil Pemeriksaan atas Laporan Keuangan Pemerintah Pusat (LHP LKPP) Tahun Anggaran 2023 dan Ikhtisar Hasil Pemeriksaan Semester (IHPS) II Tahun 2023.

Presiden menekankan pentingnya penggunaan, pelaksanaan, dan pertanggungjawaban APBN dan APBD secara baik.

BACA JUGA:Pemkab Muara Enim Serahkan Hadiah Pemenang Lomba Perpustakaan Tingkat Daerah 2024

Selain itu, beliau juga menyoroti tantangan global yang penuh gejolak seperti geopolitik, perang dagang, dan perubahan iklim.

Meski demikian, ekonomi dan politik Indonesia tetap stabil dengan pertumbuhan ekonomi mencapai 5,11 persen di kuartal tahun ini dan inflasi yang terjaga.

"Namun, untuk tumbuh lebih tinggi, untuk lebih kompetitif dengan negara-negara lain, kita harus lincah, cepat, dan taktis. Akuntabilitas dan fleksibilitas harus dijalankan secara seimbang. Kita tidak boleh terbelenggu pada rumusan prosedur yang berorientasi pada proses. Kita harus lebih berani untuk lebih fokus kepada hasil, fokus pada capaian yang dirasakan manfaatnya oleh rakyat, fokus pada capaian yang membawa kemajuan negara ini."

Presiden juga menekankan pentingnya reformasi struktural untuk menyederhanakan regulasi dan prosedur birokrasi agar pemerintahan lebih efektif dan efisien.

BACA JUGA:10 Jamaah Haji Kloter 12 Tiba di Muara Enim

Dia berharap dukungan BPK RI dan seluruh komponen bangsa pada peralihan pemerintahan pada Oktober 2024 agar berjalan baik.

"Saya juga mengharapkan dukungan BPK untuk melanjutkan perbaikan ekosistem pemerintahan, membangun pemerintahan yang akuntabel dan fleksibel serta selalu berorientasi pada hasil. Pemerintahan saat ini, dan saya yakin pemerintahan presiden terpilih, Bapak Prabowo Subianto, ke depan akan selalu memberikan perhatian serius pada setiap rekomendasi BPK agar uang rakyat dapat dimanfaatkan dengan baik, serta dikelola secara transparan dan akuntabel."

Di akhir sambutannya, Presiden meminta kepada para menteri, kepala lembaga, dan kepala daerah agar segera menindaklanjuti dan menyelesaikan rekomendasi-rekomendasi dari pemeriksaan BPK untuk meningkatkan pengelolaan keuangan APBN dan APBD.

BACA JUGA:Mengabdi 36 Tahun 8 Bulan, Kasat Pol PP Muara Enim Pensiun

Acara ini dihadiri oleh Wakil Presiden RI Ma'ruf Amin, Ketua DPR RI Puan Maharani, Ketua BPK RI Isma Yatun, dan Sekretaris Kabinet Pramono Anung. (@al)

Kategori :

Terkait