Presiden juga menyoroti masalah rendahnya penggunaan produk dalam negeri oleh kabupaten dan kota yang baru mencapai 41 persen.
"Penggunaan produk dalam negeri masih rendah. Ini artinya sebagian besar masih produk impor," ungkapnya.
Ia menekankan pentingnya menggunakan produk dalam negeri dalam pengadaan barang dan jasa.
"Mengumpulkan penerimaan negara sangat sulit, jadi gunakan 100 persen untuk produk-produk dalam negeri," tegas Presiden. (@al)
Kategori :