KORANENIMEKSPRES.COM - Pemilihan kepala daerah (Pilkada) Muara Enim 2024 akan berlangsung sengit.
Pasangan bakal calon bupati Haji Ahmad Rizali dan bakal calon wakil bupati Shinta Paramitha (Al-Shinta) siap melawan pasangan Haji Nasrun Umar dan Lia Anggraini (HNU-Lia).
Duet Al-Shinta untuk menghadapi pasangan HNU-Lia dan bakal calon bupati lain yang masih belum muncul ke permukaan mengklaim akan didukung 5 partai politik.
Untuk memuluskan langkah di pemilihan bupati Muara Enim, Haji Ahmad Rizali mengaku telah mengirim surat pengunduran sebagai Pj Bupati Muara Enim.
BACA JUGA:Ramlan Holdan Bocorkan Calon Wakil Bupati Muara Enim dan Rencana Deklarasi
BACA JUGA:Munuju Pilkada Muara Enim 2024, Edwin Gandeng Syuryadi Pakam
Katanya, surat pengunduran diri itu sudah dikirim ke Menteri Dalam Negeri pada tanggal 8 Juli 2024 lalu.
Informasi ini diungkapkan langsung Ahmad Rizali dalam keterangan persnya di Rumah Makan Pindang Bu Er, Kelurahan Lebuay Bandung, Kecamatan Merapi Timur, Kabupaten Lahat, Selasa 16 Juli 2024.
Sebelumnya, pasangan HNU-Lia juga sudah mengkonfirmasi akan tarung di Pilkada Muara Enim 2024.
Keduanya mengaku telah resmi diusung Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) dan Partai Persatuan Pembangunan (PPP).
BACA JUGA:Sah! Satu Pasang Cabup-Cawabup Muara Enim 2024-2029 Muncul dari Gerindra-PPP
BACA JUGA:Semakin Terang, Bacabup Muara Enim Ramlan Holdan Ungkap Bacawabup Pilihan di Pilkada 2024
Dikabarkan, pasangan HNU-Lia akan menggelar acara deklarasi pada 29 Juli nanti.
Dengan telah diajukan surat pengunduran diri sebagai Pj Bupati Muara Enim itulah Haji Ahmad Rizali memastikan akan siap memimpin Muara Enim untuk 5 tahun ke depan.
Ketika ditanya awak media kepastian tanggal pemberhentian jabatannya, H Ahmad Rizali, mengatakan hal tersebut tergantung kepada Mendagri.