KORANENIMEKSPRES.COM, MUARA ENIM---Produksi tanaman sayuran dan buah-buahan semusim di Kabupaten Muara Enim, Provinsi Sumsel menunjukkan peningkatan yang signifikan dari tahun 2021 hingga 2023.
Berdasarkan data terbaru dikuti dari BPS Muara Enim, beberapa jenis tanaman mengalami kenaikan produksi yang mencolok, sementara yang lain mengalami fluktuasi .
Peningkatan Produksi Bawang Daun dan Bawang Merah
Bawang daun mengalami peningkatan produksi yang luar biasa, dari 3.401 kuintal pada tahun 2021 menjadi 6.908 kuintal pada tahun 2023.
BACA JUGA:Ketua KPU: Debat Kandidat Pilkada Muara Enim 2024 Ajang Adu Gagasan dan Persatuan
Begitu pula dengan bawang merah, yang produksinya naik dari 1.671 kuintal pada tahun 2021 menjadi 2.310 kuintal pada tahun 2023, meskipun sempat menurun pada tahun 2022 menjadi 1.214 kuintal.
Kenaikan signifikan pada tanaman sayuran lain, Bayam dan buncis juga menunjukkan tren positif.
Dengan bayam meningkat dari 2.756 kuintal pada tahun 2021 menjadi 3.957 kuintal pada tahun 2023, dan buncis meningkat dari 10.024 kuintal menjadi 10.654 kuintal dalam periode yang sama.
Tanaman kacang panjang juga mencatatkan produksi yang signifikan, dari 10.834 kuintal pada tahun 2021 menjadi 10.976 kuintal pada tahun 2023.
Sementara itu, produksi cabai keriting terus meningkat setiap tahunnya, dari 39.335 kuintal pada tahun 2021 menjadi 41.570 kuintal pada tahun 2023.
Sebaliknya, produksi cabai rawit mengalami fluktuasi, dengan peningkatan pada tahun 2022 sebesar 19.351 kuintal, namun menurun menjadi 17.485 kuintal pada tahun 2023.
Untuk produksi kentang mencatat lonjakan terbesar, dari 3.072 kuintal pada tahun 2021 menjadi 11.561 kuintal pada tahun 2023.
BACA JUGA:Bupati Muara Enim dari Masa ke Masa, Besok Bupati ke-21 Dilantik
Ketimun dan kubis juga mengalami peningkatan yang signifikan, meskipun ketimun sempat mengalami sedikit penurunan pada tahun 2023 menjadi 33.877 kuintal setelah mencapai 41.043 kuintal pada tahun 2021.