Meski cukup tinggi, sumber air jernih tersedia hingga setengah perjalanan, memberikan kenyamanan bagi para pendaki.
BACA JUGA:Green Paradise atau Danau Kasih Sayang, Pilihan Objek Wisata di Pagaralam
Sebuah sungai kecil yang mengalir di perbatasan hutan menjadi tanda awal memasuki hutan montana yang lebat.
Di sini, pengunjung akan melewati jalur setapak yang dihiasi akar-akar pohon dan kemiringan lereng yang cukup curam.
Selama pendakian, wisatawan dapat menikmati keheningan dan keindahan hutan yang homogen.
Setelah empat hingga lima jam perjalanan, pendaki akan mencapai daerah dengan vegetasi yang lebih rendah dan pandangan yang semakin luas.
BACA JUGA:Green Paradise, Objek Wisata All In One di Pagaralam untuk Keluarga Tercinta
Gunung Dempo memiliki dua puncak utama, salah satunya adalah Puncak Api. Menjelang puncak pertama, vegetasi berubah menjadi semak-semak perdu yang menambah eksotisme pemandangan.
Di antara puncak pertama dan puncak utama, terdapat lembah yang sering dijadikan tempat mendirikan tenda oleh para pendaki.
Sumber air mengalir di lembah ini, meski sedikit terasa kecut akibat rembesan belerang, menjadi salah satu daya tarik tersendiri.
Lokasi ini memberikan kesempatan bagi pengunjung untuk menikmati malam di bawah langit berbintang, dikelilingi oleh keindahan alam yang memukau.
Gunung Dempo bukan hanya sekadar destinasi pendakian, tetapi juga sebuah pengalaman wisata yang memadukan keindahan alam dengan budaya lokal.
Masuknya Desa Wisata Gunung Dempo dalam 50 besar ADWI 2024, menjadikan Pagar Alam sebagai salah satu destinasi wisata unggulan di Indonesia.