Menyadari Waktu Terus Berlalu dan Usia makin Berkurang

Jumat 02 Aug 2024 - 11:32 WIB
Reporter : Al Azhar
Editor : Al Azhar

Terima kasih at atas perintah-perintah-Nya dan tunduk atas segala hal yang telah dilarang Allah swt.

Dengan begitu, arti takwa benar-benar bermakna untuk kita, memiliki efek positif, berubah menjadi hamba lebih baik lagi. 

Hadirin jamaah Jumat rahimakumullah

Kita perlu menyadari bahwa waktu ini terus berlalu dan tidak akan pernah kembali. Pada kesempatan yang sama, sebetulnya porsi usia kita makin berkurang.

BACA JUGA:9 Calon Kabupaten Baru di Jawa Barat, Mungkin Ada yang Masuk Daerah Kamu?

Itulah sebabnya penting sekali memanfaatkan waktu sebaik mungkin, lebih-lebih tidak pernah melewatkannya, kecuali berikhtiar mempertebal keimanan dan ketakwaan kepada Allah swt.

Iman dan takwa adalah sebagai bekal terbaik kita di dunia ini sebelum harus kembali kepada Sang Khaliq. 

Ada satu maqalah mengenai pentingnya tidak menyia-nyiakan waktu ini. Sekaligus menjadi pengingat penting untuk kita semua.

Artinya, "Tidak akan pernah kembali hari-hari (waktu) yang telah berlalu." [Maqalah].

BACA JUGA:Ayo Mengenal Pulau-Pulau Paling Ujung di Indonesia. Kamu Bisa Tebak Pulau Apa Saja?

Ini adalah peringatan bagi kita semua khususnya untuk memanfaatkan waktu sebaik-baiknya. Waktu terus mengalir, umur terus berkurang.

Melewatinya secara-tak akan dapat terlunasi selamanya. Hari Jumat barangkali akan datang lagi pada minggu-minggu berikutnya, namun Jumat hari ini dan yang sudah lewat tak akan pernah terulang kembali.

Itulah mengapa waktu diibaratkan seperti pedang; bila tak pandai menggunakannya ia akan melukai pemiliknya.

Hadirin jamaah Jumat rahimakumullah

BACA JUGA:Antisipasi Karhutla, Bhabinkamtibmas Sambangi Tokoh Masyarakat

Menyadari tentang waktu yang tak akan pernah berulang, maka tidak ada pilihan lain kecuali mengisinya dengan segala hal yang bermanfaat.

Kategori :