KORANENIMEKSPRES.COM,MUARA ENIM – Penjabat Bupati Muara Enim, H. Henky Putrawan, S.Pt., M.Si., M.M., melaksanakan kunjungan kerja perdananya ke Kecamatan Sungai Rotan dan Gelumbang pada hari Jumat, 2 Agustus 2024.
Didampingi oleh Asisten dan kepala OPD terkait, Pj. Bupati Henky menginstruksikan kepada para Camat untuk meningkatkan kualitas pelayanan kepada masyarakat.
Serta mewaspadai ancaman kebakaran hutan dan lahan (karhutlah) seiring datangnya musim kemarau di wilayah tersebut.
Dalam pengarahan yang disampaikannya, Pj. Bupati menegaskan bahwa ia tidak ingin menerima laporan mengenai terhambatnya layanan dasar seperti administrasi kependudukan dan perizinan.
BACA JUGA: Jalan Longsor di Desa Kasai Akan Diperbaiki Gunakan APBD-P 2024
Ia menekankan pentingnya layanan yang efektif demi tercapainya kesejahteraan masyarakat di Bumi Serasan Sekundang.
Selain itu, menghadapi musim kemarau panjang, Pj. Bupati juga mengingatkan Camat agar bersiaga dan waspada terhadap potensi kebakaran.
Ia menekankan perlunya sosialisasi mengenai larangan membuka lahan dengan cara membakar, serta mengingatkan adanya ancaman sanksi pidana bagi pelanggar.
Dalam kunjungannya, Pj. Bupati didampingi Camat Gelumbang, Herry Mulyawan, S.P., turut menyerap aspirasi masyarakat yang disampaikan oleh para Kepala Desa, Lurah, dan Kepala Puskesmas.
BACA JUGA:Cara Menghapus Situs Web di Google atau Chrome
Beberapa aspirasi yang disampaikan meliputi bantuan untuk penanggulangan karhutlah, penyediaan tempat pembuangan akhir (TPA), pelatihan teknologi informasi untuk kepala desa.
Serta pembangunan infrastruktur yang mendukung perekonomian masyarakat.
Menanggapi aspirasi tersebut, Pj. Bupati meminta Asisten Perekonomian dan Pembangunan, Ir. H. A. Yani Heryanto, M.M., serta Kepala Bappeda, Drs. H. Emran Tabrani, M.Si., untuk segera mengkaji permintaan tersebut agar dapat ditindaklanjuti secepatnya.
Kunjungan ini menjadi langkah awal bagi Pj. Bupati H. Henky Putrawan dalam memastikan pelayanan publik di Kabupaten Muara Enim berjalan optimal serta meningkatkan kesiapsiagaan terhadap potensi bencana alam, khususnya kebakaran hutan dan lahan.