KORANENIMEKSPRES.COM,--MUARA ENIM - Dalam upaya meningkatkan kualitas pendidikan di Kabupaten Muara Enim, Asisten Bidang Administrasi Umum Syarpuddin, secara resmi membuka Diklat Implementasi Pembinaan (Coaching) dalam pembelajaran bagi Kepala Sekolah Angkatan I Kabupaten Muara Enim Tahun 2024, di Hotel Griya Serasan Sekundang, Senin 5 Agustus 2024.
Kegiatan yang diselenggarakan oleh Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kabupayen Muara Enim ini berlangsung selama 6 hari dari tanggal 5 sampai dengan 10 Agustus mendatang ini, diikuti oleh 40 peserta terdiri dari Kepala Sekolah TK, SD, dan SMP di Kabupaten Muara Enim.
Didampingi Kepala BKPSDM Kabupaten Muara Enim Harson Sunardi, Asisten menekankan pentingnya peran kepala sekolah dalam meningkatkan kualitas pendidikan.
Dirinya menegaskan bahwa kepala sekolah tidak hanya berfungsi sebagai pemimpin administratif, tetapi juga sebagai agen perubahan yang harus memiliki kompetensi dalam kepribadian, manajerial, kewirausahaan, supervisi, dan sosial.
BACA JUGA:Terbentuk 3 Pasang Cabup-Cawabup di Pilkada Muara Enim 2024 tapi Baru 1 Pasang Dapat B1 KWK
"Bahwa Kepala Sekolah memiliki tanggung jawab strategis untuk memastikan setiap siswa mendapatkan pendidikan terbaik," ujar Asisten Bidang Administrasi Umum Syarpuddin.
Diklat ini, lanjutnya, dirancang untuk memperkuat kompetensi kepemimpinan, meningkatkan keterampilan manajerial, dan membentuk karakter kepala sekolah yang siap membawa perubahan positif di Bumi Serasan Sekundang.
Lebih lanjut, dalam kegiatan yang juga dihadiri oleh Kasubag Umum Balai Guru Penggerak Provinsi Sumsel Nellawati, Asisten mengajak peserta untuk aktif bertukar pengalaman dan ide selama diklat seraya berbagi pengalaman dengan harapan dapat menemukan solusi inovatif yang dapat diterapkan di masing-masing sekolah.
Dirinya-pun menghimbau kepada para peserta untuk mengikuti diklat dengan semangat dan komitmen agar dapat membawa perubahan signifikan dan inovatif dalam mewujudkan suasana Kegiatan Belajar dan Mengajar (KBM) yang berkualitas dan pada akhirnya mencetak peserta didik yang berdaya saing tinggi.(ozi)