c.Sabar selepas daripada beramal, yaitu janganlah melihat diri sendiri dengan pandangan yang ujub atau bangga dengan diri sendiri yang telah dimiliki yang telah Allah SWT kasih.
2.Sabar Dalam Meninggalkan Maksiat dan Perkara-Perkara yang Diharamkan
Dalam hal ingin berbuat baik itu sangatlah susah, apalgi jika kita ingin meninggalkannya, semakin kita ingin meninggalkan perbuatan yang maksiat, semakin dia datang mendekat.
BACA JUGA:Keutamaan Shalat Sunnah Dhuha yang Harus Kamu Ketahui
Inilah yang membuat kita harus bersabar dalam meninggalkan maksiat dan juga perkara-perkara yang haram lainnya tetapi kita harus berusaha.
3.Sabar Dalam Ketentuan yang Menyakitkan
Nomor 3 jenis sabar adalah setiap yang bernyawa tidak mungkin tidak pernah merasakan sakit dalam hidupnya.
Baik itu sakit badan, kesakitan jiwa, rugi harta benda dan paling berat adalah kehilangan orang yang tersayang, itu sangat berat kita menjalaninya.
Tetapi kita harus bersabar dengan ujian yang diksih oleh Allah SWT, agar diangkat derajat kita.
BACA JUGA:9 Istilah Dalam Bahasa Arab yang Wajib Diketahui Oleh Umat Islam
BACA JUGA:Kisah Inspiratif Wanita Sholehah dalam Sejarah Islam
Bukanlah jika kita sekolah jika ingin naik kelas kita diberi ujian terlebih dahulu agar dinyatakan lulus tidaknya ?
Begitulah kira-kira 3 jenis sabar yang diajarkan Rasulullah SAW dalam menjalani ujian.
Dengan ujian yang ada di dalam kehidupan, kita menghadapinya dengan kesabaran yang telah diajarkan oleh Rasulullah SAW yang menjadi panutan kita.
Dalam ujian kita akan naik kelas, jika ujian yang diberikan oleh Allah kita akan diangkat derajatnya jika kita dinyatakan lulus dalam ujian dunianya Allah SWT dan akan menjadi orang yang lebih bertaqwa lagi kepada Allah SWT.