Sementara itu, kabut tipis yang menyelimuti menambah keindahan malam di Paralayang.
Bagi yang memiliki waktu lebih, menunggu matahari terbit di sini adalah pengalaman yang tak terlupakan.
Siluet Gunung Mahameru di kejauhan menjadi latar sempurna untuk menikmati terbitnya sang surya.
Fasilitas dan Akses
BACA JUGA:Sensasi Terbang di Paralayang Batu, Destinasi Wisata Ekstrem di Malang
Paralayang Batu telah dilengkapi dengan berbagai fasilitas seperti menara pandang, tempat singgah, musholla, toilet, dan warung-warung yang menyediakan makanan dan minuman.
Namun, pengunjung disarankan untuk bersabar karena jumlah toilet yang terbatas seringkali menyebabkan antrean panjang.
Untuk menuju ke Paralayang Batu, ada beberapa rute yang bisa dipilih tergantung dari titik awal perjalanan.
Pengunjung dari Surabaya, Sidoarjo, dan sekitarnya bisa melewati alun-alun Kota Batu menuju Desa Songgokerto.
BACA JUGA:Rahasia Teluk Bidadari: Destinasi Menawan di Malang yang Wajib Kamu Kunjungi!
Sementara itu, wisatawan dari Kediri atau Jombang dapat mengambil rute melalui Pujon.
Menikmati Malam di Omah Kayu
Di sekitar area Paralayang Batu, terdapat Omah Kayu, penginapan unik yang dibangun di atas pohon.
Omah Kayu menawarkan pengalaman menginap yang berbeda dengan pemandangan Kota Batu yang menakjubkan di malam hari.
BACA JUGA:Eksplorasi Keindahan Alam Malang, Batu, dan Bromo
Dibangun dengan bahan kayu dan kaca, penginapan ini menyediakan suasana alami yang tenang, cocok untuk mereka yang ingin melarikan diri dari hiruk-pikuk kota.