BACA JUGA:Cara Cek Sertifikat Tanah atau Lahan Secara Online
Campuran tanah yang ringan dengan drainase baik sangat ideal karena cabai tidak menyukai tanah yang terlalu basah.
3. Manfaatkan Garam Epsom
Garam epsom, yang mengandung magnesium dan sulfur, sangat bermanfaat untuk pertumbuhan cabai.
Campurkan 1 sendok makan garam epsom ke dalam satu galon air dan siramkan ke pangkal tanaman setiap 4-5 minggu sekali.
BACA JUGA:Cara mengolah semur jengkol pedas yang menggoda selera
Ini akan membantu tanaman tumbuh lebih sehat dan menghasilkan buah yang lebih besar.
4. Penyiraman yang Tepat
Jangan menyiram tanaman cabai setiap hari.
Biarkan bagian atas tanah mengering sebelum disiram kembali untuk mendorong akar tumbuh lebih dalam dan membuat tanaman lebih tahan kekeringan.
BACA JUGA:5 manfaat akar pohon kelapa untuk kesehatan tubuh dan cara mengaplikasikannya
Hindari menyiram dedaunan untuk mencegah penyakit.
5. Panen pada Waktu yang Tepat
Cabai siap dipanen biasanya 60-90 hari setelah tanam. Tanda-tanda cabai siap dipanen termasuk perubahan warna dan tekstur yang mengkilap.
Cabai yang siap dipanen akan terasa keras saat diperas.
BACA JUGA:Cara Benar Melancarkan Roda Rolling Door, Jangan Biarkan Kesat dan Berkarat