MUARA ENIM, KORANENIMEKSPRES.COM, Karang Asam Festival (KAF) 2024 sukses digelar selama 4 hari, ditutup secara resmi pada Sabtu 24 Agustus 2024 malam di Lapasangan Bola kaki Karang Asam Kelurahan Tanjung Enim Selatan (TES) Kecamatan Lawang Kidul Kabupaten Muara Enim Sumatera Selatan.
KAF 2024 ini adalah cara masyarakat Karang Asam menjaga nilai-nilai Guyub Rukun.
Acara yang diinisiasi oleh tokoh masyarakat, pelaku seni kreatif di wilayah Kecamatab Lawang Kidul itu sebagai wujud nyata masyarakat Karang Asam dalam menjaga nilai-nilai guyub rukun dari masa-kemasa.
Diantaranya acara KAF 2024 itu menyajikan pagelaran Festival Dodol Minta Wali, Bekela Kampung, Alunan Musik Culture Fastival, Festival Pempek dan Pempek Pistel, dan Karang Asam Folk Cultur Festival.
BACA JUGA:Karang Asam Festival 2024: Pj. Bupati Ajak Masyarakat Meriahkan dan Nikmati Keberagaman Budaya
BACA JUGA:Sandiaga Uno: Dari Ribuan Event di Indonesia Festival Sriwijaya Terpilih Menjadi Festival Terbaik
Selain itu, acara juga dimeriahkan oleh kurang lebih 100 pelaku UMKM lokal yang ikut serta menggerakkan ekonomi setempat.
Ikut terlibat dalam acara itu, pelau seni setempat, Ujang Suhendra dari Desa Lingga Kecamatan Lawang Kidul pimpinan sanggar meribang yang memeriahkan acara ngibing.
Serta seni daerah dari Padang Panjang Sumbar yakni Orkes Bunga Pimpinan Albert Rahmat Putra.
Acara itu dibuka untuk umum, dan bagi para pengunjung dikenai tiket masuk sebesar Rp 10 ribu.
BACA JUGA:Tim Kesenian Kabupaten Muara Enim Memukau Menparekraf Sandiaga Uno di Festival Sriwijaya XXXII
BACA JUGA:Pemkab Muara Enim Angkat Rumah Tinggi Lubai Ulu di Festival Sriwijaya Expo 2024
Meskipun ber bayar, namun tidak menyurutkan para pengunjung untuk hadiri acara tersebut. Bahkan acara ini terdengar hingga sampai keluar daerah hingga ke luar negeri, seperti didatangi warga dari Kalifornia dan Korea.
Acara penutupan KAF 2024 itu dihadiri Pemprove Sumsel, diwakili Nuryasin menyampaikan ucapan terima kasih dan sukses pergelaran Karang Asam Festival 2024 sungguh luar biasa.
"KAF 2024 ini adalah cara masyarakat Karang Asam menjaga nilai-nilai Guyub Rukun. Kesuksesan acara ini merupakan tak luput dari partisipasi masyarakat dan support dari pemerintah Kecamatan Lawang Kidul,” katanya.