Devi Suhartoni dan Junius Wahyudi Resmi Daftar, Siap Rebut Kursi Bupati dan Wabup Muratara 2024

Sabtu 31 Aug 2024 - 17:51 WIB
Reporter : Al Azhar
Editor : Al Azhar

KORANENIMEKPSRES.COM,----KPU Kabupaten Musi Rawas Utara (Muratara) menggelar penerimaan pendaftaran bakal pasangan calon (bapaslon) Bupati dan Wakil Bupati Musi Rawas Utara pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Serentak tahun 2024.

Pendaftaran tersebut berlangsung di kantor KPU Muratara pada Selasa, 27 Agustus 2024.

Pada hari pertama pendaftaran, pasangan H. Devi Suhartoni dan H. Junius Wahyudi resmi mendaftarkan diri sebagai calon Bupati dan Wakil Bupati Muratara.

Pasangan ini diusung oleh koalisi sejumlah partai politik, yaitu Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P), Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Partai Bulan Bintang (PBB), Partai Keadilan Sejahtera (PKS), dan Partai Persatuan Pembangunan (PPP).

BACA JUGA:Tiga Pasangan Cawako dan Cawawako Siap Bertarung di Pilkada Pagaralam 2024

Diketahui, Devi Suhartoni adalah Bupati Muratara incumbent dan kini kembali maju pilkada berpasangan dengan Junius Wahyudi salah satu pejabat di Pemkab Muratara.

Prosesi penyerahan berkas pendaftaran dimulai dengan Devi Suhartoni dan Junius Wahyudi yang didampingi oleh ketua KPU Muratara, Heriyanto, serta anggota KPU lainnya, termasuk Aang Samudra, Jemi Haryanto, Putiha Rahkmaini, dan Yupran Abadi, bersama Sekretaris Syamsiah.

Berkas pencalonan diserahkan kepada pihak KPU untuk diperiksa oleh tim verifikator.

Setelah melalui proses verifikasi manual yang teliti, berkas pendaftaran pasangan ini dinyatakan lengkap pada pukul 15.13 WIB, kurang dari dua jam setelah mereka mendaftar pada pukul 13.40 WIB.

BACA JUGA:Joncik- Arifai Berpotensi Lawan Kotak Kosong di Pilkada Empat Lawang 2024

Pasangan Devi dan Junius pun diberikan surat pengantar untuk menjalani tes kesehatan di Rumah Sakit Moh. Husein, Palembang, yang dijadwalkan pada 29 Agustus 2024.

Dalam sambutannya, Ketua KPU Muratara, Heriyanto, menyatakan bahwa proses pendaftaran dan pemeriksaan berjalan lancar sesuai dengan ketentuan yang berlaku.

"Kami berharap semua tahapan ini dapat berlangsung dengan baik dan demokratis. Pasangan calon diberikan waktu satu hari untuk beristirahat sebelum menjalani tes kesehatan," ujar Heriyanto.

Acara pendaftaran ini diakhiri dengan pemberian cendera mata dan sesi foto bersama, serta penyediaan tempat bagi pasangan calon untuk menggelar konferensi pers.

BACA JUGA:8.000 ASN di Muara Enim Diminta Netral di Pilkada 2024

Kategori :