ENIMEKSPRES.BACAKORAN.CO, MUARA ENIM - Untuk mengentaskan penanganan Stunting, sebanyak 60 peserta Tenaga Penyuluh/Kader, mengikuti Pelatihan Pola Asuh Anak dan Remaja untuk Tenaga Penyuluh/Kader di Kabupaten Muara Enim Tahun 2023.
Kegiatan yang digelar Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) Kabupaten Muara Enim, dilaksanakan selama 2 hari, mulai dari tanggal 22-23 November 2023 di Hotel Griya Sintesa Muara Enim, Rabu (22/11).
Hadir juga dalam kegiatan tersebut, diantaranya Anggota DPRD Muara Enim dari Fraksi PKS Titit Susanti dan Anggota DPRD Muara Enim dari Fraksi PAN Izzudin Effendi. Adapun narasumber dalam pelatihan ini, yaitu Dosen FKIPB Universitas Bina Darma Palembang Hj Enny Hidajati SS MM, Dokter Ahli Muda Puskesmas Tanjung Enim dr Siti Maisaroh Mkes dan Psikolog RS Hermina OPI Jakabaring Lediana Afriyanti MPsi.
Saat membuka acara Pj Bupati Muara Enim yang diwakili Asisten I Bidang Pemerintahan dan Kesra Setda Pemkab Muara Enim H Emran Tabrani menyampaikan bahwa anak adalah harapan orang tua, masa depan keluarga bahkan bangsa. Oleh sebab itu, perkembangan anak perlu diperhatikan agar mendapatkan pola asuh yang benar saat mengalami proses pertumbuhan dan perkembangan. Yakni tumbuh dan berkembang dengan optimal.
Kata Emran, sebab penyebab Stunting bukan saja faktor asupan semata, tetapi faktor pola asuh anak menjadi salah satu faktor penting yang mempengaruhi keberlangsungan tumbuh kembang anak.
“Peran orang tua sangat penting dalam menentukan arah serta kualitas pertumbuhan dan perkembangan anak. Oleh karena itu dibutuhkan kemampuan orang tua dalam memenuhi segala kebutuhan anak akan asuh, asih dan asah melalui komunikasi yang baik dan benar. Sehingga akan mempengaruhi kualitas kepribadian anak menuju manusia dewasa di kemudian hari,” tuturnya.
Lebih lanjut, Emran menilai pelaksanaan kegiatan ini sangat bermanfaat untuk memberikan pemahaman kepada orang tua, khususnya kepada tenaga penyuluh/kader terkait dengan pola pengasuhan anak dan remaja. Pola asuh yang baik berperan penting mempengaruhi tumbuh kembang anak dalam semua aspek, baik perkembangan fisik, kognitif, perilaku dan emosi.
Emran berharap agar seluruh peserta dapat mengikuti kegiatan Pola Asuh Anak dan Remaja dengan sungguh-sungguh. Sehingga selanjutnya dapat menyosialisasikan kembali di tempatnya masing-masing, dengan harapan desa dan kelurahan kita terhindar dari permasalahan anak dan remaja. “Serta kita mampu mempersiapkan anak-anak yang berkualitas, sehat, bermoral, berkarakter positif dan berkepribadian kuat,” papar Emran.