- Aerasi, Pastikan kolam memiliki sistem aerasi yang baik untuk menjaga kadar oksigen terlarut dalam air.
6. Pencegahan dan Pengendalian Penyakit
- Pengamatan Rutin, Selalu perhatikan kondisi lele dan lakukan pengamatan rutin untuk mendeteksi tanda-tanda penyakit seperti kulit yang memucat, luka, atau lele yang berenang lemah.
- Karantina, Jika ditemukan lele yang sakit, segera pisahkan dan karantina untuk mencegah penularan.
BACA JUGA:Ratusan Guru PAI di Muara Enim Tingkatkan Kompetensi
7. Pemanenan
- Waktu Pemanenan, Lele biasanya siap panen dalam waktu 2-3 bulan, tergantung pada ukuran yang diinginkan.
- Cara Pemanenan Kurangi pemberian pakan sehari sebelum panen untuk memudahkan proses pemanenan dan mengurangi kotoran di dalam tubuh ikan.
8. Pasca Panen
BACA JUGA:Christophe Nduwarugira, Bergabung dengan Borneo FC karena Terkesan dengan Timnas Indonesia
- Pembersihan Kolam, Setelah panen, bersihkan kolam dari sisa-sisa pakan dan kotoran.
- Lakukan penjemuran kolam jika diperlukan untuk mensterilkan kolam sebelum digunakan kembali.
Dengan Mengikuti langkah-langkah ini dengan teliti dapat meningkatkan peluang keberhasilan dalam usaha ternak lele.
Selalu evaluasi dan adaptasi praktik budidaya sesuai dengan kondisi dan kebutuhan spesifik dari lokasi dan pasar Anda. (*)