Tak heran jika banyak rumah makan di Palembang menyajikan menu pindang sebagai andalan, menarik baik penduduk lokal maupun wisatawan untuk datang dan mencicipi kelezatan khas Sumatera Selatan ini.
Selain itu, pindang juga sering kali menjadi bagian dari berbagai acara adat dan perayaan lokal, seperti acara pernikahan, syukuran, dan upacara adat lainnya.
Hidangan ini dianggap sebagai simbol kebersamaan dan kehangatan keluarga, menjadikannya lebih dari sekadar makanan sehari-hari, tetapi juga sebagai perekat hubungan sosial di masyarakat.
Data terbaru dari Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Sumatera Selatan menunjukkan peningkatan kunjungan wisata kuliner, terutama untuk mencicipi hidangan khas seperti pindang.
BACA JUGA:Resep Cumi Asin Sambal Ijo: Kreasi Kuliner Unik untuk Pecinta Pedas
Berdasarkan survei yang dilakukan, 70% wisatawan mengaku tertarik mencoba kuliner lokal, dengan pindang sebagai salah satu menu favorit.
Hal ini didukung oleh berbagai festival kuliner yang diadakan di Palembang, seperti Festival Kuliner Palembang dan Festival Pindang, yang semakin memperkenalkan ragam kuliner daerah ini kepada wisatawan nasional maupun internasional.
Dengan semakin banyaknya wisatawan yang datang dan meningkatnya popularitas kuliner lokal, pindang dari Sumatera Selatan terus menjadi salah satu sajian yang wajib dicoba bagi siapa saja yang ingin menikmati cita rasa asli Indonesia.
Keunikan setiap daerah dalam menyajikan pindang menjadikan hidangan ini sebagai salah satu kebanggaan budaya kuliner Nusantara.