MUARAENIM, KORANENIMESKPRES.COM, PT Bukit Asam Tbk siap berikan kompensasi bagi warga sekitar operasional tambang batubara yang terkena dampak dari Kegiatan Blasting.
Melalui program Corporate Social Responsibility (CSR), perusahaan BUMN itu sudah menyiapkan mekanisme kompensasi yang akan diberikan kepada warga yang terdampak dari Kegiatan Blasting.
Hal itu terungkap pada pertemuan antara pihak PTBA bersama unsur Tripika Kecamatan Lawang Kidul guna menyelesaikan persoalan dampak dari kegiatan Blasting di wilayah Tambang Bangko Barat.
Pertemuan yang berlangsung pada Rabu 4 September itu, pihak PTBA diwakili oleh Satuan Kerja Sustainbility, bersama Camat Lawang Kidul, Danramil, dan Polsek Lawang Kidul.
BACA JUGA:Tingkatkan Keterampilan Masyarakat, Bukit Asam (PTBA) Gelar Pelatihan Operator dan Mekanik
BACA JUGA:Keselamatan Kerja Terjaga, Bukit Asam (PTBA) Raih Penghargaan di 2 Ajang Sekaligus
Dalam persoalan itu, CSR bekerjasama dengan Tripika, akan melakukan pendataan kepada warga yang terkena dampak Kegiatan Blasting Tambang Bangko Barat Tanjung Enim.
PTBA juga akan mengajak unsur Kelurahan, Kepala Desa, RT dan RW yang ada di wilayah sekitar tambang.
AVP Sustainbility, Listati menyampaikan, pihak PTBA akan melakukan pendataan kepada warga yang terdampak Kegiatan Blasting untuk diberikan kompensasi, maupun perbaikan rumah.
“Untuk menyelesaikan ini, diperlukan data warga yang terkena dampak Kegiatan Blasting, juga pendataan rumah yang rusak melalui Kadus/RW dan RT,” ucapnya.
BACA JUGA:Bukit Asam (PTBA) Bantu Anak Putus Sekolah Melalui Pendidikan Kesetaraan
BACA JUGA:Jumat Curhat Polres Muara Enim Bersama Pelajar SMA Bukit Asam
Kemudian pihaknya bersama unsur Tripika Lawang Kidul akan membentuk Tim guna percepatan penyelesaian seluruh kompensasi yang akan diberikan PTBA kepada warga yang terdampak Kegiatan Blasting Bangko Barat.
‘Kami meminta kepada Tripika Lawang Kidul untuk tim yang akan membantu menyelesaikan, serta pendataan termasuk Camat dan Danramil serta Lurah, Kepala Desa, juga yang lainnya akan dibentuk dengan SK sebagai tim penyelesaian dampak akibat dari Kegiatan Blasting,” urainya.
Sementara itu, Camat Lawang Kidul Drs. Edi Susanto menyambut positif upaya PTBA dalam menyikapi persoalan sosial ini, agar warga sekitar operasional tambang tidak dirugikan.