BACA JUGA:Pj Bupati Minta PDAM Tingkatkan Pelayanan Kualitas Air Bersih
BACA JUGA:Polres Muara Enim Berikan Bantuan Air Bersih di Pondok Pesantren Hidayatullah
Penyebab utamanya karena debit air di Sungai Lematang dan Sungai Enim sebagai bahan baku utama menyusut drastis.
Itu disebabkan musim kemarau panjang yang masih berlangsung hingga saat ini.
Dampaknya lagi-lagi terhadap pendistribusian air bersih oleh PDAM Lematang Enim Muara Enim kepada pelanggan jadi terganggu.
Kondisi ini dialami seluruh pelanggan air bersih baik yang ada di wilayah Kecamatan Muara Enim dan Kecamatan Lawang Kidul Kabupaten Muara Enim.
BACA JUGA:Jaga Lingkungan, Bukit Asam (PTBA) Ajak Masyarakat Bersih-bersih Sungai Enim
Akibat dari kemarau ini mengakibatkan pasokan bahan baku yang diolah PDAM Lematang Enim untuk air bersih mengalami penurunan drastis.
Karena sampai sekarang ini, perusahaan milik Pemkab Muara Enim itu mengandalkan sumber air dari Sungai Lematang, dan Sungai Enim sebagai bahan baku.
Sehingga hal itu mengakibatkan penyaluran air bersih ke seluruh pelanggan mengalami gangguan, dan pihak PDAM Lematang Enim terus berupaya untuk memenuhi kebutuhan air bersih kepada para pelanggan.
Menanggapi persoalan itu, Direktur PDAM Lematang Enim, Sartono SH, melalui Kabag Humas Yulian Eriyanto menerangkan, bahwa kondisi PDAM Lematang Enim sekarang ini sedang kekurangan bahan baku untuk produksi air bersih.
BACA JUGA:Air Sungai Enim Keruh dan Berbau, Apakah Karena Tercemar Limbah? Simak Indikasinya
BACA JUGA:Desa di Kabupaten Muara Enim Jadi Langganan Banjir Saat Sungai Lematang dan Sungai Enim Meluap
Sehingga hal itu berakibat terganggunya penyaluran air bersih kepada semua pelanggan PDAM Lematang Enim.
Eriyanto menambahkan, banyaknya laporan keluhan disampaikan oleh pelanggan, pihak manajemen PDAM Lematang Enim menyampaikan permohonan maaf.