Setelah memasang umpan pada kail, lemparkan ke area yang diperkirakan banyak ikannya.
Biarkan umpan tenggelam ke dasar sungai dengan bantuan pemberat (timbel).
Tunggu ikan menyambar umpan. Biasanya, tanda-tanda seperti getaran pada joran atau tali pancing mengindikasikan bahwa umpan sudah dimakan oleh ikan.
Segera lakukan sentakan halus untuk memastikan kail menancap pada mulut ikan, kemudian gulung reel dengan hati-hati.
BACA JUGA:Anda Hobi Mancing? Ini 8 teknik lomba mancing ikan mas yang perlu dicoba!
BACA JUGA:Menyusuri Keajaiban Pulau Mahitam, Fenomena Pasir Timbul yang Memukau
5. Memperhatikan Kondisi Cuaca dan Arus
Arus sungai yang deras bisa membuat umpan dan pemberat mudah terbawa, jadi perlu menyesuaikan berat pemberat.
Cuaca juga mempengaruhi aktivitas ikan, biasanya ikan lebih aktif pada pagi dan sore hari.
6. Kesabaran dan Pengamatan
BACA JUGA:Gudang Lelang: Surga Seafood Segar di Teluk Betung, Bandar Lampung
BACA JUGA:Samsung Galaxy A06, HP Sidik Jari Keren Baterai Tahan Lama tapi Murah
Teknik mancing dasar membutuhkan kesabaran. Jika tidak mendapatkan ikan dalam waktu tertentu, cobalah berpindah tempat.
Amati pergerakan air dan tanda-tanda keberadaan ikan, seperti ikan yang meloncat atau gelembung di permukaan air.
Dengan memahami teknik dan kondisi lingkungan, teknik mancing dasar di sungai dapat menjadi kegiatan yang sangat mengasyikkan dan produktif.
Itulah beberapa tehnik yang dapat anda lakukan untuk mancing dasaran. (*)