KORANENIMEKSPRES.COM,---Air Terjun Kedung Kayang merupakan salah satu destinasi wisata alam yang memukau, berlokasi di perbatasan antara Kabupaten Magelang dan Kabupaten Boyolali, Jawa Tengah.
Dikelilingi oleh Gunung Merapi dan Gunung Merbabu, air terjun ini berada di Desa Wonolelo, Sawangan, Magelang, sekitar 31 kilometer dari pusat Kota Magelang atau 50 kilometer dari Kota Boyolali.
Dengan ketinggian mencapai 40 meter dan berada di ketinggian 950 meter di atas permukaan laut (mdpl), air terjun ini menawarkan pemandangan spektakuler dengan kemiringan sebesar 80 derajat.
Untuk mencapai lokasi, pengunjung dapat memilih jalur dari Kota Magelang melalui jalur Mungkid dengan jarak sekitar 29,2 kilometer.
BACA JUGA:Umbul Telatar: Oase Tersembunyi di Boyolali yang Menyegarkan
Setelah tiba di area parkir dan loket, perjalanan dilanjutkan dengan berjalan kaki sejauh 20 meter melalui jalan setapak, di mana pengunjung langsung disambut oleh keindahan Kedung Kayang.
Waktu terbaik untuk menikmati pesona air terjun ini adalah pada pagi hari, di mana cahaya matahari menambah keindahan alam sekitar.
Legenda Mistis Kedung Kayang
Selain keindahan alamnya, Kedung Kayang juga memiliki cerita mistis yang dipercayai oleh masyarakat setempat.
BACA JUGA:Menikmati Keindahan Gunung Merapi dan Merbabu dari Tol Boyolali
Penduduk sekitar meyakini bahwa air terjun ini dijaga oleh sosok gaib bernama Kyai Gadung Melati dan Nyai Wedari Welas.
Sejumlah peraturan berlaku bagi pengunjung demi menjaga kesucian dan keamanan lokasi ini.
Nama Kedung Kayang sendiri diyakini berasal dari peristiwa pertemuan tiga empu, yaitu Empu Putut, Empu Panggung, dan Empu Khali.
Ketiga empu tersebut melakukan adu kekuatan yang dikenal sebagai "Tanding Balang" dengan cara melempar telur angsa ke dalam kedung.
BACA JUGA:5 Alasan Mengapa Umbul Telatar Boyolali Menjadi Destinasi Wisata Terfavorit? Dekat dengan Jogja