1. Air Kelapa
Air kelapa mengandung elektrolit alami seperti kalium dan natrium, yang dapat membantu mengembalikan cairan tubuh yang hilang akibat diare dan mencegah dehidrasi.
2. Teh Chamomile
Teh chamomile dikenal memiliki sifat anti-inflamasi dan dapat membantu meredakan iritasi pada usus. Minum teh chamomile hangat bisa membantu menenangkan saluran pencernaan.
BACA JUGA:Kemenkes RI Tetapkan Muara Enim Bebas Penyakit Malaria
3. Jahe
Jahe dapat membantu meredakan peradangan dan iritasi di usus. Membuat teh jahe atau menambahkan jahe parut ke dalam makanan atau minuman bisa membantu mengurangi gejala diare.
4. Pisang
Pisang kaya akan pektin, yaitu serat larut yang dapat membantu menyerap cairan di usus dan memperlambat pergerakan usus. Selain itu, pisang juga tinggi kalium, yang dapat menggantikan elektrolit yang hilang.
BACA JUGA:Waspadai Penyakit Gastrointensinal, 22 Puskesamas dan 4 Rumah Sakit Standby 24 Jam
5. Larutan Oralit (Garam dan Gula)
Oralit adalah campuran sederhana air, gula, dan garam yang dapat membantu menggantikan cairan dan elektrolit yang hilang selama diare. Campur setengah sendok teh garam dan enam sendok teh gula dalam satu liter air matang, lalu minum secara bertahap.
6. Yoghurt Probiotik
Yoghurt yang mengandung probiotik (bakteri baik) dapat membantu memulihkan keseimbangan bakteri di usus, terutama setelah diare yang disebabkan oleh infeksi atau penggunaan antibiotik.
BACA JUGA:Waduh, Musim Hujan Datang Penyakit Biduran pun Menyerang Tubuh, Jangan Panik! ini Cara Mengatasinya
7. Daun Jambu Biji