KORANENIMEKSPRES.COM,----Kemplang Tunu adalah salah satu kuliner tradisional yang berasal dari Kabupaten Ogan Ilir, Sumatera Selatan.
Makanan khas ini dibuat dari ikan sungai seperti ikan gabus dan putak, yang diolah dengan tepung tapioka hingga menghasilkan tekstur renyah setelah dipanggang.
Keunikan Kemplang Tunu terletak pada proses pembuatannya yang masih menggunakan cara-cara tradisional, sehingga menjadikannya salah satu warisan budaya kuliner yang patut dijaga.
Proses pembuatan Kemplang Tunu memerlukan waktu yang cukup lama, yaitu antara satu hingga tiga hari.
BACA JUGA:Selain Pempek, Ini Jajanan Enak yang Laku Keras di Palembang
Dimulai dengan penggilingan ikan yang sudah bersih, kemudian ikan tersebut dicampur dengan tepung tapioka hingga menjadi adonan yang kenyal.
Adonan ini kemudian dibentuk, dikukus, dan dijemur hingga benar-benar kering.
Yang membuat Kemplang Tunu istimewa adalah proses pemanggangan terakhirnya yang dilakukan menggunakan arang, memberikan aroma dan rasa khas yang berbeda dari kemplang lainnya.
Setelah melalui proses pemanggangan, Kemplang Tunu dikemas dan siap dipasarkan.
BACA JUGA:Resep Praktis Membuat Cuka Pempek Khas Palembang
Kuliner ini sering dijadikan oleh-oleh bagi wisatawan yang berkunjung ke Ogan Ilir. Letak geografis Kabupaten Ogan Ilir yang dialiri banyak sungai menjadi keuntungan tersendiri bagi masyarakat lokal.
Sungai-sungai ini menjadi sumber kehidupan, terutama dalam hal perikanan.
Kegiatan "bekarang" atau menangkap ikan sungai secara tradisional masih sering dilakukan, dan hasil tangkapannya diolah menjadi berbagai jenis makanan, salah satunya adalah Kemplang Tunu.
Kini, Kemplang Tunu telah menjadi ikon kuliner Kabupaten Ogan Ilir. Keberadaannya tidak hanya di pasar tradisional, tetapi juga di berbagai toko oleh-oleh di wilayah Sumatera Selatan.
BACA JUGA:Lima Tempat Makan Pempek Enak di Muara Enim