6. 3 Buku Panduan Guru SMA/SMK Kelas X-XII
7. 12 Buku Panduan Guru untuk Pendidikan Khusus (SDLB, SMPLB dan SMALB)
8. 3 Buku Pendamping Guru Taman Kanan-Kanan
BACA JUGA:Disdukcapil Muara Enim Jemput Bola Perekaman E-KTP di Sekolah SMA Sederajat
BACA JUGA:Mulai Tahun 2025 Kesejahteraan Guru Madrasah Meningkat
9. 1 Buku Ajar PAI di Perguruan Tinggi Umum
Kepala Badan Litbang dan Diklat, Amin Suyitno menerima langsung 40 buku yang akan dinilai tersebut dari Dirjen Pendidikan Islam Abu Rokhmad di kantor pusat Kementerian Agama Jakarta, Jumat 27 September 2024.
Abu Rokhmad mengatakan, 40 buku PAI ini sebagai bagian dari wujud hadirnya negara dalam dunia pendidikan Islam di Indonesia.
Katanya, sekalipun mata pelajaran PAI hanya dua jam pelajaran dalam seminggu, tapi diharapkan mampu melahirkan generasi bangsa Islami yang moderat.
BACA JUGA:Diknas Dorong Program Sekolah Adiwiyata Berkelanjutan
BACA JUGA:Guru Madrasah Makin Sejahtera Nih, Kemenag Siapkan Rp7.25 Triliun Anggaran GTK Madrasah 2025
Amanat yang diberikan negara kepada Kementerian Agama untuk pembinaan keagamaan di sekolah umum akan dijaga dengan baik berupa menghadirkan buku dengan kualitas baik pula.
“Buku-buku PAI yang akan dinilai oleh Putlibang LKKMO ini sudah melalui sejumlah tahapan editing, dengan melibatkan sejumlah ahli dari kalangan guru dan dosen. Meskipun begitu, tahapan penting penilaian buku oleh Puslitbang LKKMO harus dilakukan untuk menjaga kualitas,” pungkas Abu Rokhmad.
Direktur Pendidikan Agama Islam, M. Munir menambahkan, buku PAI dan BP ini sudah terinsersi dengan Baca Al-Qur’an dan terintegrasi dengan Moderasi Beragama.
Kepala Badan Litbang dan Diklat Amin Suyitno menerima naskah buku-buku tersebut dan akan diteruskan ke Puslitbang LKKMO untuk dilakukan proses penilaian.
BACA JUGA:SDN 2 Lokasi Program Dapur Masuk Sekolah KODIM 0404 Muara Enim