KORANENIMEKSPRES.COM,----Dalam kacamata media Inggris, The Athletic, para pemain naturalisasi Indonesia mungkin bukanlah nama besar di Eropa, namun telah mampu bersinar di Asia.
Dari sekian banyak pemain keturunan, hanya Jay Idzes dari Venezia FC dan Justin Hubner dari Wolverhampton yang bermain di lima liga besar Eropa.
Sisanya bermain di liga-liga seperti Belanda, Belgia, dan Amerika Serikat, yang dinilai bukan eselon tertinggi dalam sepak bola.
Namun, skuad Indonesia yang dibentuk dari diaspora tersebut justru mampu membuat negara-negara tradisional Asia kerepotan.
BACA JUGA:Shin Tae-yong Siap Habiskan Sisa Hidup di Indonesia Jika Timnas Lolos ke Piala Dunia 2026
The Athletic menyoroti fenomena ini dengan artikel berjudul "Bagaimana Indonesia Mengubah Pemain Tak Dikenal Menjadi Superstar yang Dikagumi."
Artikel tersebut memberikan contoh pemain seperti Maarten Paes, kiper utama FC Dallas di Major League Soccer (MLS), yang mungkin bisa berjalan tanpa dikenali di jalanan Dallas.
, hal yang sama tidak berlaku di Indonesia, di mana Paes dan pemain lainnya dikerumuni oleh penggemar dan memiliki basis pengikut yang besar di media sosial.
Popularitas mereka di Indonesia, terutama di dunia daring, jauh melampaui ekspektasi mengingat mereka bukanlah bagian dari eselon tertinggi sepak bola global.
BACA JUGA:Kritik dan Dukungan terhadap Program Naturalisasi di Timnas Indonesia
Fenomena ini menunjukkan bagaimana Indonesia mampu menjadikan pemain-pemain yang kurang dikenal di Eropa menjadi bintang yang dipuja di negara tersebut.