SDN 4 Lawang Kidul Raih Adiwiyata Mandiri dari Kementerian Lingkungan Hidup RI

Jumat 04 Oct 2024 - 10:50 WIB
Reporter : Sigit
Editor : Febi Friansyah

Kontribusi perusahaan tersebut, bersama dengan peran aktif orang tua murid, para guru, siswa, serta komite sekolah, menurutnya sangat vital dalam upaya menjaga lingkungan sekolah yang bersih, hijau, dan sehat.

BACA JUGA:SMPN 2 Lawang Kidul Muara Enim Beri Binaan 2 Sekolah Menuju Adiwiyata

BACA JUGA:SDN 1 SDL Ikuti Penilaian Adiwiyata Provinsi

Adiwiyata Mandiri merupakan tingkatan tertinggi dalam penghargaan Adiwiyata, yang diberikan kepada sekolah-sekolah yang dinilai berhasil menerapkan prinsip-prinsip pendidikan lingkungan secara mandiri dan berkelanjutan. 

Untuk mencapai level ini, sekolah tidak hanya dituntut memiliki program-program lingkungan yang baik di internal sekolah, tetapi juga harus mampu membina sekolah-sekolah lain di sekitarnya dalam hal pelestarian lingkungan.

Susnita menjelaskan, salah satu tantangan terbesar yang dihadapi oleh SDN 4 Lawang Kidul dalam proses menuju Adiwiyata Mandiri adalah bagaimana menjaga keberlanjutan program-program lingkungan, serta memperluas dampaknya kepada sekolah-sekolah lain. 

Oleh karena itu, SDN 4 Lawang Kidul menjalin kemitraan dengan sejumlah sekolah dasar di wilayah Muara Enim, di mana mereka berbagi pengalaman dan pengetahuan mengenai pengelolaan lingkungan sekolah yang efektif.

BACA JUGA:SDN 7 Lawang Kidul Syukuran Raih Adiwiyata Nasional

BACA JUGA:SDN 1 SDL Menuju Adiwiyata Provinsi

"Kami tidak hanya fokus pada pengelolaan lingkungan di sekolah kami sendiri, tetapi juga memberikan pendampingan kepada sekolah lain. Kami berharap dengan berbagi ilmu dan pengalaman, semakin banyak sekolah yang sadar akan pentingnya menjaga kelestarian lingkungan," kata Susnita.

Di sisi lain, keberhasilan ini juga didukung oleh partisipasi aktif seluruh warga sekolah, mulai dari siswa, guru, hingga komite sekolah. 

Setiap komponen sekolah memiliki peran penting dalam menjaga kebersihan lingkungan, menanam pohon, serta memanfaatkan lahan kosong untuk ditanami tanaman produktif. 

Program daur ulang sampah pun berjalan dengan baik di sekolah ini, di mana siswa dilibatkan dalam proses pemilahan sampah organik dan anorganik.

BACA JUGA:SDN 9 SDT Menuju Adiwiyata Provinsi

BACA JUGA:Muara Enim Raih Penghargaan Adiwiyata Terbanyak di Sumsel

Orang tua siswa juga memiliki peran sentral dalam mendukung program ini. Dengan partisipasi aktif mereka, berbagai kegiatan seperti gotong royong membersihkan lingkungan sekolah dan lingkungan sekitar dapat berjalan secara rutin. 

Kategori :