BACA JUGA:Mikha Tambayong: Artis Multitalenta dengan Karier Cemerlang
Sebelum album resmi dirilis, Wali memperkenalkan lagu jagoan "Cari Jodoh," yang menjadi hit di berbagai platform musik dan RBT.
Kesuksesan lagu ini bahkan membuat mereka mendapatkan hadiah umrah dari label musik mereka, Nagaswara.
Namun, di tengah kesuksesan tersebut, Nunu, sang pembetot bass, memutuskan keluar dari band pada Mei 2009.
Alasan pasti kepergian Nunu tidak diungkapkan, meskipun beredar rumor bahwa terjadi perselisihan antara Nunu dan Faank, yang kemudian dibantah oleh Faank. Setelah meninggalkan Wali, Nunu dilaporkan bekerja sama dalam proyek musik dengan Yuke Sampurna.
BACA JUGA:Artis Dinar Candy Kembali Disorot
Ekspansi ke Dunia Religi dan Film
Tidak hanya fokus pada musik pop Melayu, Wali juga menunjukkan dedikasi mereka terhadap musik religi. Pada Ramadan 2009, mereka merilis lagu religius berjudul "Mari Sholawat," yang diterima baik oleh penggemar.
Keberhasilan ini menegaskan bahwa Wali tidak hanya sukses di jalur musik komersial tetapi juga di musik religi.
Selain itu, Wali juga mencoba peruntungan di dunia film. Mereka tampil dalam film berjudul Baik-Baik Sayang, yang merupakan adaptasi dari lagu hits mereka dengan judul yang sama.
Dalam film tersebut, Faank dan anggota band lainnya menunjukkan kemampuan akting mereka, memperluas karier mereka di industri hiburan.
BACA JUGA:Afifah Riyad Seah Rikas: Selebgram Berprestasi di Dunia Sosial Media
Album Kompilasi 3 in 1 dan Lagu Terbaru
Pada September 2012, Wali merilis album kompilasi terbaik bertajuk 3 in 1, yang berisi dua belas lagu pilihan dari empat album sebelumnya.
Album ini hanya dijual di gerai KFC di seluruh Indonesia. Selain kumpulan lagu-lagu hit mereka, album ini juga menampilkan dua lagu terbaru, "Cinta Itu Amanah" dan "Cari Berkah," yang menunjukkan konsistensi mereka dalam menciptakan karya musik yang digemari masyarakat.
Dengan perjalanan karir yang panjang, Wali terus memperlihatkan daya tahan dan kreativitas mereka dalam industri musik Indonesia.