MUARA ENIM, ENIMEKSPRES.BACAKORAN.CO - UMKM Kreatif Albie Craft milik warga Kecamatan Muara Enim kini tengah memenuhi permintaan dalam negeri hingga keluar negeri. Berkat keberhasilannya memanfaatkan limbah kayu bekas Soumil menjadi berbagai produk kerajinan siap ekspor. Bahkan hasil produknya tersebut, sudah berhasil menembus pasar negara Malaysia dan Singapura. Meskipun begitu, pelaku usaha masih ingin memperluas pasar lagi.
Lokasi tempat produksi Hand Made Albie Craft itu beralamat kan di Jl. Veteran Gang Rukun RT. 02 RW. 1 Kelurahan Pasar 1 Kecamatan Muara Enim, telah banyak memproduksi berbagai produk ekonomi kreatif.
Dodi Efendi selaku owner Abbie Craft mengatakan pemanfaatan kayu limbah soumil diperlukan sebuah ketekunan dan ketelitian yang sangat tinggi, hingga menghasilkan sebuah karya yang memiliki nilai ekonomi.
“Alhamdulillah, hingga saat ini produk produk yang dihasilkan Albie Craft sering dipakai oleh Dinas Koperasi dan UKM, Dinas Perdagangan dan Dinas Pariwisata Kabupaten Muara Enim. Sehingga kita bisa meraih pasar di Malaysia dan Singapura,” ungkap Dodi.
BACA JUGA:Majukan Prestasi Olahraga Basket Daerah
BACA JUGA:Peran Penting Administrasi Desa
Lanjut lagi, Dodi mengatakan dirinya telah cukup lama berkecimpung di dunia kerajinan tangan berupa produk ukir berbahan kayu dari tahun 2019 untuk mahar pernikahan, serta berbagai cindera mata & souvenir.
“Dengan memanfaatkan jejaring internet melalui media sosial kita mampu menghidupi lima karyawan dan dua di antaranya adalah anak jalanan yang mau berusaha agar bisa hidup mandiri,” ungkap Dodi.
Lanjut lagi, Dodi juga mengatakan Albie Craft telah banyak mengikuti pameran baik itu tingkat kabupaten maupun nasional dan telah menerima berbagai penghargaan.
“Saat mengikuti event IKM Sumsel Award di kota Palembang, Albie Craft mendapatkan juara harapan 1. selain itu ia juga pernah meraih penghargaan event – event Usaha Kecil Menengah baik lokal maupun nasional,” tutur Dodi.