Pelatih kepala Shin Tae-yong kemungkinan akan menurunkan Amat dalam satu atau dua pertandingan melawan Bahrain dan China.
BACA JUGA:Kamboja Naturalisasi Dua Pemain Jepang untuk Perkuat Timnas di Kualifikasi Piala Asia 2027
Jarak pertandingan yang berdekatan membuat rotasi pemain menjadi kunci untuk menjaga kebugaran tim.
Peluang Pembuktian dan Dukungan Rekan Setim
Laga melawan Bahrain dan China bisa menjadi titik balik bagi Jordi Amat.
Bermain bersama Jay Idzes dan Mees Hilgers, dua bek muda potensial, diharapkan dapat membantu Amat lebih fokus dan meminimalisir kesalahan di lapangan.
BACA JUGA:Kritik dan Dukungan terhadap Program Naturalisasi di Timnas Indonesia
Pengalaman Amat bisa melengkapi agresivitas dan energi muda para pemain belakang lainnya.
Bagi Amat, ini adalah momen penting untuk mendapatkan kembali kepercayaan dari penggemar dan pelatih.
Performa apik di dua laga tandang tersebut bisa menjadi kunci untuk mengamankan posisinya di skuad utama jelang pertandingan-pertandingan selanjutnya dalam Kualifikasi Piala Dunia 2026 dan Piala Asia 2024.
Tantangan Berat di Laga Tandang
Pertandingan tandang melawan Bahrain dan China tidak akan mudah, mengingat kedua tim dikenal memiliki permainan fisik dan agresif.
Selain itu, jadwal padat dengan jarak waktu pertandingan yang singkat akan menguras energi pemain.
BACA JUGA:Maarten Paes, Semakin Populer Usai Naturalisasi dengan Pengikut 1 Juta Orang di Instagram
Dalam kondisi ini, pengalaman Amat sangat dibutuhkan untuk menjaga stabilitas lini pertahanan Indonesia.
Jordi Amat dihadapkan pada tantangan besar dalam dua laga mendatang.