KORANENIMEKSPRES.COM - Pemerintah Mesir siap kirim 2.000 guru bahasa Arab tiap tahun ke Indonesia, komentar warga awas serangan tenaga kerja asing (TKA).
Agar tidak terkesan serangan TKA karena 2.000 guru bahasa Arab dikirim dari Mesir ke Indonesia, maka harus ada aturan jelas.
"Kalau tidak ada aturan jelas, maka muncul kesan serangan TKA," kata praktisi pendidikan asal Provinsi Sumsel, Masyhuri kepada koranenimekspres.com, 23 Oktober 2024.
Katanya, persoalan TKA ini selalu tidak luput perhatian masyarakat Indonesia mengingat angka kerja dalam negeri yang dinilai masih tinggi.
BACA JUGA:Mesir Siap Kirim 2.000 Guru Bahasa Arab ke Indonesia, Sebelumnya Menag Nazarudin Minta 200
Ini kabar gembira bagi pengelola pondok pesantren atau lembaga pendidikan Islam di Indonesia.
Pemerintah Mesir menyanggupi akan mengirim sebanyak 2.000 guru bahasa Arab ke Indonesia setiap tahun.
Nantinya, 2.000 guru bahasa Arab tersebut akan ditugaskan di berbagai pondok pesantren atau lembaga pendidikan Islam di Indonesia.
Jumlah 2.000 guru bahasa Arab itu jauh melampaui permintaan Menteri Agama Nazarudin Umar yang hanya minta dikirim 200 setiap tahun.
BACA JUGA:Cara Daftar Seleksi PPPK Kemenag yang Tahap I Telah Dibuka
BACA JUGA:Pendaftaran Seleksi PPPK Kemenag Tahap I Telah Dibuka, Berikut Cara Mendaftar
Kesanggupan pemerintah Mesir kirim 2.000 guru ke Indonesia tiap tahun tersebut disampaikan
Menteri Wakaf Mesir, Usamah Sayyid Azhary saat bertemu Menag Nazarudin di Kantor Pusat Kementerian Agama RI, Jalan Lapangan Banteng, Jakarta, Selasa 22 Oktober 2024.
Kata Menag Nazarudin, Indonesia memiliki lebih dari 20 pesantren dan lembaga pendidikan Islam yang sangat membutuhkan guru bahasa Arab.