KORANENIMEKSPRES.COM, SUMSEL--- Hanya 3 daerah tertinggi dalam produksi kopi di Sumsel.
Kopi adalah satu dari tiga komoditi unggulan di Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel).
Cuma saja, tidak semua daerah di Sumsel ada potensi produksi kopi.
Tertinggi dalam produksi kopi di Sumsel hanya di 3 daerah saja.
BACA JUGA:3 Daerah Terkenal karena Terdepan dalam Produksi Kopi di Sumsel
Produksi kopi di Sumatera Selatan menunjukkan variasi yang signifikan antara kabupaten dan kota.
Berikut adalah analisis produksi kopi dari 17 kabupaten/kota di Sumatera Selatan berdasarkan data dari Dinas Perkebunan Provinsi Sumatera Selatan dan BPS, untuk tahun 2021 hingga 2023.
Pada tahun 2021, produksi kopi di seluruh Sumatera Selatan mencapai 162.975,44 ton.
Produksi meningkat menjadi 206.307 ton pada tahun 2022, tetapi sedikit menurun menjadi 198.015 ton pada tahun 2023.
BACA JUGA:Bahan Dapur Rahasia Penyubur Tanaman: Dari Mi Instan hingga Ampas Kopi
Ogan Komering Ulu, mencatat produksi kopi sebesar 16.267 ton pada tahun 2021, yang meningkat sedikit menjadi 16.317 ton pada tahun 2022 dan mencapai 16.334 ton pada tahun 2023.
Ogan Komering Ilir, tidak mencatat produksi kopi pada tahun 2021, tetapi pada tahun 2022 produksinya mencapai 335 ton dan meningkat menjadi 340 ton pada tahun 2023.
Muara Enim, juga tidak mencatat produksi kopi pada tahun 2021. Namun, pada tahun 2022, produksi kopi mencapai 27.652 ton dan meningkat menjadi 28.650 ton pada tahun 2023.
Lahat mencatat produksi kopi sebesar 17.100 ton pada tahun 2021, yang kemudian meningkat menjadi 22.010 ton pada tahun 2022 dan mencapai 22.675 ton pada tahun 2023.
BACA JUGA:4 Cara Merawat Pohon Kopi Agar Berbuah Lebat dan Hasil Melimpah