2. Sungai Raya: Pilihan jalur alternatif dengan akses transportasi mudah.
BACA JUGA:Tiga Gunung Tertinggi di Pulau Jawa: Simbol Keindahan dan Tantangan
Traveler hanya perlu memilih rute yang sesuai dengan preferensi dan dapat menikmati perjalanan dengan pemandangan laut yang memanjakan mata.
Potensi Alam dan Konservasi
Pulau Randayan termasuk dalam Kawasan Konservasi Perairan bersama Pulau Lemukutan.
Terumbu karang di pulau ini mencakup 4,5 hektar karang hidup dan 3,69 hektar karang mati, menjadikannya surga bagi pecinta snorkeling dan diving.
Selain itu, Randayan juga menjadi habitat bagi penyu sisik (Eretmochelys imbricata) dan penyu hijau (Chelonia mydas), yang sering terlihat di sekitar pantai.
Di perairannya, Anda dapat menemukan berbagai jenis ikan seperti kerapu sunu, baronang, dan kakap, hingga predator laut seperti Chaetodon lunula.
Biota laut lain seperti lobster, teripang, dan bintang laut juga memperkaya ekosistem bawah laut Randayan.
Pengalaman Tak Terlupakan di Pulau Randayan
Bagi traveler yang mencari ketenangan sekaligus petualangan, Pulau Randayan menawarkan kombinasi sempurna. Alam bawah lautnya yang masih terjaga dan pemandangan alamnya yang asri membuat siapapun betah berlama-lama.
BACA JUGA:Ternyata! Kabupaten Ini Punya 76 Pulau Eksotis di Lampung, Bukan Pesisir Barat!
Randayan juga cocok untuk keluarga atau pasangan yang ingin menikmati momen romantis di villa tepi pantai.
Liburan ke Randayan Island bukan hanya soal menikmati alam, tapi juga tentang mendekatkan diri dengan ekosistem laut yang indah dan terjaga.
Pulau ini menjadi tempat sempurna bagi traveler yang ingin merasakan pengalaman wisata berbeda, sekaligus mendukung konservasi laut.