Ini bisa memicu kebiasaan ngomel sebagai bentuk pengingat atau instruksi kepada orang lain.
BACA JUGA:Mengapa Wanita Muslim Wajib Berjilbab? Ini Jawabannya!
BACA JUGA:4 Gelar Siti Khadijah yang Wajib Diteladani oleh Wanita Muslimah
3. Kebutuhan untuk Didengar dan Dipahami:
Ngomel kadang dilakukan bukan untuk marah, tetapi karena wanita mengharapkan perhatian dan empati.
Ngomel bisa menjadi cara mereka meminta perhatian, terutama jika komunikasi lainnya tidak efektif.
4. Gaya Komunikasi yang Berbeda:
BACA JUGA:5 Suku di Indonesia yang Dipercaya Banyak Melahirkan Wanita Cantik
BACA JUGA:Kapten Timnas Putri Indonesia Shafira Ika Putri Berharap Piala Presiden Wanita Digelar
Beberapa studi menunjukkan bahwa pria dan wanita cenderung berkomunikasi dengan cara yang berbeda.
Wanita sering kali lebih detail dan fokus pada emosi dalam menyampaikan sesuatu, yang mungkin terlihat seperti ngomel bagi yang mendengarnya.
5. Stereotip Sosial:
Stereotip ini juga terbentuk karena banyaknya penggambaran dalam budaya populer dan media yang sering memperlihatkan wanita ngomel di rumah atau di lingkungan keluarga.
BACA JUGA:Kasus Korupsi Gubernur Malut AGK Ungkap Aliran Dana ke Sejumlah Wanita, Termasuk Mariya Yesika?
BACA JUGA:10 Manfaat Daun Sirih Mulai untuk Wanita hingga Pengobatan
Ini sebenarnya bisa menciptakan asumsi bahwa ngomel adalah bagian dari sifat wanita, padahal setiap orang, baik pria maupun wanita, memiliki potensi untuk mengeluh.