Tak ingin Tanjung Enim hilang denyut kehidupan, dan lingkungan yana rusak. Sebagai anggota holding pertambangan MIND ID, PT Bukit Asam (PTBA) memiliki Noble Purpose yakni pertambangan untuk membangun peradaban, kesejahteraan bersama dan masa depan yang lebih baik.
Salah satunya mewujudkan Tanjung Enim sebagai kota wisata dimasa depan.
PTBA tidak ingin meninggalkan Tanjung Enim dengan Bayangan- bayang "kota mati" pasca-tambang. Maka PTBA bersama Pemerintah Daerah sejak 2016 lalu, mengubah Tanjung Enim menjadi kota wisata yang berkelanjutan.
BACA JUGA:Ciptakan Inovasi, Insan Bukit Asam Dianugerahi Dua Satyalancana dan Tiga Dharma Karya
Untuk mewujudkan Tanjung Enim sebagai kota wisata, PTBA telah membangun berbagai fasilitas wisata, seperti Museum Batu Bara, taman botani, pusat kuliner, dan Plaza Saringan yang dilengkapi ikon budaya Tombak Kujur dan pedestrian.
Pembangunan sejumlah fasilitas pendukung tersebut tidak lain untuk mengubah wajah Tanjung Enim sebagai kota wisata dimasa depan.
Upaya ini menjadi bukti bahwa tambang batu bara bisa meninggalkan warisan positif untuk generasi mendatang. Bahwa pasca tambang Batubara Tanjung Enim tidak menjadi kota mati, gersang, lingkungan rusak.
Tetapi Tanjung Enim menjadi kota wisata dengan masa depan yang lebih hijau.
BACA JUGA:Tingkatkan Kapabilitas SDM, Delegasi Bukit Asam (PTBA) Belajar Soal Inovasi Energi Terbarukan
Program Tanjung Enim kota wisata dibangun oleh PTBA, mendapatkan dukungan dari masyarakat salah satunya dari Aldo Hendrawan yang juga menjabat Ketua RT02 RW04, Kelurahan Pasar Tanjun Enim, dia mengungkapkan sebagai warga dan juga Ketua RT di Tanjung Enim, sangat mendukung program PT Bukit Asam (PTBA) untuk menjadikan Tanjung Enim sebagai kota wisata.
Program ini bukan hanya akan meningkatkan perekonomian lokal, tetapi juga membuka lapangan pekerjaan baru bagi masyarakat setempat.
"Kami menyadari bahwa sektor pariwisata memiliki potensi besar untuk mengubah wajah Tanjung Enim, dan dengan adanya dukungan infrastruktur serta promosi yang dilakukan oleh PTBA. Kami optimis bahwa kota Tanjung Enim bisa menjadi destinasi wisata yang menarik dan berdaya saing dimasa depan," ungkap Aldo.
Sambung Aldo, mereka di tingkat RT siap mendukung segala upaya yang diperlukan, mulai dari menjaga kebersihan lingkungan, meningkatkan kesadaran wisata di masyarakat, hingga menyambut para wisatawan dengan keramahan yang menjadi ciri khas Tanjung Enim.