Salah satu komplikasi jangka panjang yang sering terkait dengan diabetes melitus adalah gangguan dalam proses penyembuhan luka. Pecahan dan luka kecil yang seharusnya sembuh dalam waktu singkat menjadi lebih sulit untuk sembuh pada penderita diabetes. Hal ini disebabkan oleh kurangnya aliran darah dan neuropati (kerusakan saraf) yang umum terjadi pada penderita diabetes.
6. Penglihatan Kabur
Gangguan penglihatan, seperti penglihatan kabur atau buram, adalah tanda lain dari kemungkinan adanya diabetes. Kadar glukosa yang tinggi dalam darah dapat merusak pembuluh darah pada retina, menyebabkan penglihatan mengabur. Jika tidak diobati dengan baik, komplikasi ini dapat berkembang menjadi masalah mata yang lebih serius seperti retinopati diabetik.
7. Gatal-gatal pada Kulit dan Infeksi yang Sering Terjadi
Kadar gula darah yang tinggi dalam tubuh dapat mempengaruhi kondisi kulit dan memicu rasa gatal yang berlebihan. Gatal-gatal ini sering terjadi di area tubuh yang rentan seperti kulit kepala, vagina, atau penis. Infeksi kulit, terutama pada mulut dan kulit kelamin, juga sering dialami oleh penderita diabetes, karena kadar gula yang tinggi menciptakan lingkungan yang ideal bagi pertumbuhan bakteri dan jamur.
8. Gangguan Disfungsi Ereksi pada Pria
Pada sebagian pria dengan diabetes, masalah disfungsi ereksi juga dapat menjadi tanda awal penyakit ini. Kadar glukosa yang tinggi dapat merusak pembuluh darah dan saraf yang mengendalikan aliran darah ke organ seksual pria, menyebabkan kesulitan dalam mencapai atau mempertahankan ereksi.(*)