MUARA ENIM - Longsor besar menutup jalan utama Desa Sri Tanjung menuju Desa Tanjung Raya, Kecamatan Semende Darat Tengah (SDT), Kabupaten Muara Enim, Jumat 8 November 2024 pukul 01.00 WIB.
Akibatnya akses jalan tertutup sepenuhnya oleh material longsor, membuat kendaraan roda dua maupun roda empat tidak dapat melintas.
Polsek Semendo langsung bergerak cepat dengan mendatangi lokasi kejadian dan mengoordinasikan upaya penanganan bencana.
Longsor yang terjadi di dua titik berbeda ini mengakibatkan tumpukan tanah yang cukup besar, dengan tinggi material mencapai 3 hingga 4 meter, lebar 6 meter, dan panjang hingga 15 meter pada titik pertama, serta 9 meter pada titik kedua.
BACA JUGA:Tanah Longsor Tutup Akses Jalan Penghubung
BACA JUGA:Jalan Longsor di Desa Kasai Sungai Rotan Diperbaiki
"Jarak antara dua titik longsor ini kurang lebih 15 meter, menjadikan proses evakuasi perlu perhatian ekstra," ujar Kapolsek Semendo Iptu Guntur Iswahyudi SH, Sabtu 9 November 2024.
Dirinya bersama jajarannya segera berkoordinasi dengan berbagai pihak terkait, termasuk Danramil Semendo, Camat SDT, Damkar Kecamatan SDT, BPBD Kecamatan SDT, Kepala Desa Sri Tanjung, babinsa setempat, serta perangkat desa dan masyarakat.
Semua pihak hadir di lokasi untuk memastikan penanganan bencana dapat berjalan cepat dan lancar.
Mantan Kanit Pidum ini juga berupaya mendatangkan satu unit alat berat dari Kecamatan Semende Darat Laut (SDL) untuk membuka jalan yang tertutup total. Dengan pengawalan penuh, alat berat berhasil tiba di lokasi pada pagi hari dan segera bekerja mengurai material longsor.
BACA JUGA: Jalan Longsor di Desa Kasai Akan Diperbaiki Gunakan APBD-P 2024
BACA JUGA:Gotong Royong Bersihkan Tanah Longsor Menimpa Ruang Kelas MIN 8 Pajar Bulan
Selain menggunakan alat berat, tim gabungan bersama warga setempat bekerja sama membersihkan material tanah dan pohon yang menutupi jalan secara manual, mempercepat pembukaan akses.
Guna mengantisipasi kemungkinan longsor susulan, Polsek Semendo juga telah berkoordinasi dengan BPBD dan PU Kabupaten Muara Enim untuk menyiagakan alat berat di Kantor Kecamatan Semende Raya.
Langkah antisipatif ini diambil agar respons terhadap longsor dapat segera dilakukan, mengingat kawasan ini sering terdampak bencana serupa saat musim hujan.