MUARA ENIM, KORANENIMEKSPRES.COM - Warga Muara Enim mendadak heboh.
Pasalnya, seorang tukang ojek bernama Herliansyah (49) warga Dusun II Desa Tanjung Raman, Kecamatan Ujan Mas, Kabupaten Muara Enim ditemukan tewas bersimbah darah.
Tukang ojek ini tewas diduga ditusuk Orang Tidak Dikenal (OTD) di pinggir Jalan Jendral Bambang Utoyo Kabupaten Muara Enim tepatnya didepan Paviliun RSUD HM Rabbain Muara Enim, Minggu 10 November 2024 sekitar pukul 19.20 WIB.
Dari informasi yang dihimpun, bahwa kejadian tersebut diketahui pertamakali oleh warga yang melihat korban sudah tergeletak bersimbah darah dipinggir jalan tepatnya di Jalan Jendral Bambang Utoyo depan Paviliun RSUD HM Rabbain Muara Enim.
BACA JUGA:22 Siswa Ikuti Pelatihan Diktukba Polri Gelombang II 2024
BACA JUGA:Si Humas Intensif Pantau Media untuk Amankan Pilkada 2024
Kemudian warga tersebut meminta pertolongan dengan warga disekitar dan anggota Polisi yang kebetulan berjarak sekitar 100 meter dari Mapolres Muara Enim sehingga korbanpun dibawa ke UGD RSUD HM Rabbain Muara Enim, setelah dibawa ke Rumah Sakit diketahui bahwa korban sudah meninggal dunia.
Setelah dilakukan pemeriksaan dan divisum ditemukan bekas luka tusuk benda tajam dengan lebar kurang lebih 1/2 Cm dan panjang kurang lebih 3 cm.
Korban diduga meninggal akibat kehabisan darah sebelum dibawa ke rumah sakit dimana luka tersebut mengenai dada sebelah kiri sekitar area jantung korban.
Kapolres Muara Enim AKBP Jhoni Eka Putra melalui Kasi Humas AKP RTM Situmorang, membenarkan adanya laporan kejadian tersebut setelah adanya laporan dari adik ipar korban ke Polres Muara Enim.
BACA JUGA:Persempit Ruang Gerak Pelaku Kejahatan, Polres Muara Enim Gelar Patroli Malam
BACA JUGA:Program Pemberian Makanan Bergizi Polres Muara Enim Dukung Kesehatan Anak
Korban diduga dibunuh oleh OTD dan masih dalam lidik.
Korban mengalami luka tusuk di bagian dada sebelah kiri korban sehingga menyebabkan meninggal dunia.
"Kita masih lidik, sebab kejadian tempat penusukan dengan lokasi ditemukan beda lokasi. Korban diduga berupaya ke rumah sakit, namun karena tidak kuat lagi kehabisan darah sehingga berhenti didepan vapiliun rumah sakit," jelasnya.(ozi)