KORANENINEKSPRES.COM - Karyawan dengan gaji upah minimun regional (UMR) bisa dikalahkan pendapatan tukang sol sepatu.
Rezeki sektor jual jasa memang terkadang tidak bisa ditebak.
Seperti seorang tukang sol sepatu, dengan jual jasa yang memperbaiki dan menjahit sendal atau sepatu bisa memenuhi kebutuhan hidup keluarga.
Sebagai contoh yang bisa jadi inspirasi dan motivasi, tukang sol sepatu di Pasar Km 5 Kota Palembang, Provinsi Sumsel.
BACA JUGA:Transformasi Hijau PT Bukit Asam, dari Kaliandra Merah Menuju Energi Terbarukan Ramah Lingkungan
BACA JUGA:6 Langkah Memicu Pembungaan Tabulampot Lengkeng Secara Efektif
Pria biasa dipanggil Mang Ujang ini sudah 36 tahun ini memenuhi kebutuhan keluarga dari jual jasa sebagai tukang sol sepatu.
"Alhamdulillah (tukang sol sepatu) dari tahun 1988," akunya kepada koranenimekspres.com, 11 Nopember 2024.
Dari cerita Mang Ujang, satu pasang sepatu atau sendal yang ia jahit biasa diberi imbalan oleh pemilik antara Rp15.000 hingga Rp20.000 per pasang.
Dalam kondisi ramai pelanggan, dalam sehari Mang Ujang mengaku bisa sampai 10 pasang sepatu atau sendal yang ia jahit.
BACA JUGA:Tips Unik Menanam Sayuran Hidroponik dengan Botol Bekas, Cocok untuk Pemula!
Berarti, jika dirata-ratakan Rp15.000 saja per pesang, dikali 10 pasang, maka didapat angka Rp150.000 pendapatan sehari.
Bila Rp150.000 ribu itu dikalikan 30 (sebulan), maka hasilnya Rp4.500.000.
Nah, pendapatan tukang sol sepatu Rp4.500.000 itulah mamu mengalahkan gaji karyawan dengan standar UMR.