Dalam kondisi ramai pelanggan, dalam sehari Mang Ujang mengaku bisa sampai 10 pasang sepatu atau sendal yang ia jahit.
BACA JUGA:Tips Unik Menanam Sayuran Hidroponik dengan Botol Bekas, Cocok untuk Pemula!
Berarti, jika dirata-ratakan Rp15.000 saja per pesang, dikali 10 pasang, maka didapat angka Rp150.000 pendapatan sehari.
Bila Rp150.000 ribu itu dikalikan 30 (sebulan), maka hasilnya Rp4.500.000.
Nah, pendapatan tukang sol sepatu Rp4.500.000 itulah mamu mengalahkan gaji karyawan dengan standar UMR.
Apalagi kalau pelanggan lebih dari 10 sehari dan semuanya membayar Rp20.000, maka dalam sehari bisa Rp200.000 dan jika sebulan maka bisa raup Rp6.000.000.
BACA JUGA:Tingkatkan Peran Perempuan, Srikandi Bukit Asam Jalin Sinergi dengan Women in Mining and Energy
BACA JUGA:MYHANGOUT RIVERSIDE: Kafe dengan View Sungai Enim Tempat Nongkrong Asyik di Muara Enim
Diketahui, UMR Provinsi Sumatera Selatan tahun 2024 Rp3.456.874 dengan standar kerja 40 jam seminggu atau 7 jam dalam sehari.
"Tapi terkadang dalam sehari tidak sampai 10 pelanggan atau 10 pasang sepatu sendal diperbaiki," sambungnya.
Mang Ujang mengatakan, untuk bisa dapat pelanggan hingga di atas 10 dalam sehari, dia harus sudah berangkat dari rumah jam 06.00 WIB.
Maka, sekira pukul 06.30 WIB, dirinya telah berada di lokasi mangkal.
BACA JUGA:Daerah Penghasil Sawit Terbesar di Sumsel, Produksinya Mencapai 213.466,00 ton, Bukan Muara Enim
Menurut Mang Ujang, tujuan datang lebih pagi setiap hari itu karena untuk mendapatkan pelanggan yang umumnya perempuan atau ibu-ibu.
"Kalau pagi banyak pelenggan ibu-ibu, sembari mereka belanja, mereka sol sepatu. Itulah makanya saya mesti sepagi mungkin," lanjutnya.