MUARA ENIM, KOEANENIMEKSPRES.COM - Untuk menjaga stabilitas harga kebutuhan pokok dan daya beli masyarakat khususnya di wilayah Kabupaten Muara Enim, Dinas Perindag (Disperindag) ESDM Muara Enim meluncurkan terobosan baru melalui program LAPAK RAMI.
"Program LAPAK RAMI ini hadir sebagai solusi menghadapi dinamika ekonomi yang semakin kompleks," ujar Kepala Disperindag Muara Enim Drs Bhakti MSi didampingi Kepala Bidang Perindustrian Dr Dessy Hershanty SE MM, Minggu 17 November 2024.
Menurut Bhakti program LAPAK RAMI adalah Inovasi Kolaboratif Dinas Perindag ESDM Muara Enim dalam menjaga stabilitas harga kebutuhan pokok dan daya beli masyarakat.
LAPAK RAMI, kata dia, adalah wujud nyata komitmen Dinas Perindag ESDM dalam melindungi masyarakat berpenghasilan rendah agar tetap mampu mengakses kebutuhan pokok dengan harga terjangkau.
BACA JUGA:Berdayakan Pelaku UMKM, Disperindag ESDM Gelar Pelatihan Diversifikasi Sandang
BACA JUGA:Tingkatkan Kesadaran Konsumsi Pangan Bergizi, Pemkab Muara Enim Gelar Lomba Masak B2SA
Program ini senagak kita buat sebagai solusi menghadapi dinamika ekonomi yang semakin kompleks.
"Program ini, seperti menggelar pasar murah di sejumlah lokasi strategis Muara Enim agar masyarakat lebih mudah mengakses kebutuhan pokok dengan harga yang lebih bersahabat," jelas Bhakti mantan Kandinsos Muara Enim ini.
Adapun keunikan LAPAK RAMI ini, lanjut Bhakti, terletak pada pendekatan kolaboratif yang menghubungkan tiga pilar utama yankni pemerintah, sektor swasta, dan masyarakat.
Melalui sinergi ini, program LAPAK RAMI tersebut tidak hanya menjamin stabilitas harga, tetapi juga memastikan kelancaran distribusi ke wilayah-wilayah yang paling membutuhkan.
BACA JUGA:Pemkab Muara Enim Gelar Gebyar UMKM dan Koperasi
BACA JUGA:Peringati HKN ke-60 Masyarakat Muara Enim Antusias Ikuti Senam Sehat
Sebagai bentuk implementasi Program ini didukung visi jangka panjang yang mencakup penguatan infrastruktur distribusi dan sistem logistik.
LAPAK RAMI menjadi bukti keseriusan Pemerintah Kabupaten Muara Enim dalam membangun ekonomi yang lebih inklusif.