Pemupukan Sawit di Awal Musim Hujan, Begini Mekanismenya

Selasa 19 Nov 2024 - 08:49 WIB
Reporter : Sherly
Editor : Selva

BACA JUGA:Harga Sawit di Sumsel Sampai 31 September 2024

BACA JUGA:Nyatanya, Ada Daerah Tertinggi di Prabumulih dalam Perkebunan Sawit

Berikut teknis dan mekanisme pemumpukan sawit di musim hujan. 

Disarankan, di awal musim hujan ini petani sawit mengawali pemupukan dengan pupuk jenis dolomit. 

Kenapa harus diawali dengan pupuk dolomit? 

Karena pupuk dolomit akan berfungsi menetralisir tanah di sekitar batang tanaman sawit dari sisa zat kimia saat masa pemupukan lalu. 

BACA JUGA:Apakah Prabumulih Daerah Tertinggi dalam Produksi Sawit di Sumsel?

BACA JUGA:Apakah Prabumulih Daerah Tertinggi dalam Produksi Sawit di Sumsel?

Mengenai dosisnya, untuk usia 6-10 tahun cukup 1 kg per batang dengan jarak pemupukan 1 meter berkeliling dengan ditebar. 

Tapi, jika usia tanaman masih di bawah 5 tahun, sebaiknya kurang dari 1 kg per batang. 

Masa pemupukan tanaman sawit berikutnya yang mesti dilakukan petani sawit setelah 21 hari kemudian tambahkan lagi dengan pupuk urea. 

Mekanisme dan teknis pemupukan sawit sama dengan pemupukan dolomit di atas. 

BACA JUGA:2 Kecamatan Penyumbang Sawit Terbesar di Muara Enim

BACA JUGA:3 Daerah di Sumsel Unggul Soal Produksi Sawit

Setelah 21 hari berlalu, lakukan lagi pemupukan tanaman sawit dengan pupuk jenis TSP. 

Lalu, masih di puncak musim hujan yang diperkirakan di bulan Desember atau bulan Januari, lakukan lagi pemupukan dengan pupuk jenis KSL. 

Kategori :