KORANENIMEKSPRES.COM - Kisah Rasulullah ﷺ membelah bulan adalah salah satu mukjizat yang diberikan oleh Allah kepada Nabi Muhammad ﷺ untuk menunjukkan kebenaran kerasulannya, Peristiwa ini dikenal dalam Islam sebagai Insyaqul Qamar (terbelahnya bulan).
Kisah ini diabadikan dalam Al-Qur'an dan beberapa hadis sahih.
Dalam Al-Qur'an
Peristiwa ini disebutkan dalam Surah Al-Qamar (54): 1-2:
BACA JUGA:Rasulullah mengajarkan 3 Jenis Sabar Jika di Beri Cobaan oleh Allah SWT
BACA JUGA:Kisah Julaibib, Tak Dianggap Manusia tapi Dipuji Rasulullah dan Dirindukan Bidadari
"Telah dekat (datangnya) saat itu, dan telah terbelah bulan, Dan jika mereka (orang-orang musyrik) melihat suatu tanda (mukjizat), mereka berpaling dan berkata: 'Ini adalah sihir yang terus-menerus.'"
Ayat ini merujuk pada peristiwa ketika bulan benar-benar terbelah sebagai mukjizat yang terjadi pada masa Rasulullah ﷺ.
Latar Belakang Peristiwa
Kaum Quraisy yang menolak kenabian Muhammad ﷺ sering meminta tanda atau mukjizat sebagai bukti kerasulan beliau.
BACA JUGA:Peringati Maulid Nabi, Pj Bupati Henky Putrawan Ajak Masyarakat Teladani Rasulullah
BACA JUGA:Contoh Mukjizat Rasulullah SAW Berhubungan Dengan Air
Menurut riwayat dari Ibnu Katsir dan hadis-hadis sahih, suatu malam, Rasulullah ﷺ ditantang oleh kaum Quraisy untuk menunjukkan mukjizat.
Atas izin Allah, Rasulullah ﷺ menunjuk ke arah bulan, lalu bulan terbelah menjadi dua bagian, dengan satu bagian terlihat di satu sisi Gunung Hira dan bagian lainnya di sisi yang berlawanan.
Setelah itu, bulan kembali menyatu seperti semula.