BACA JUGA:Alternatif Transportasi Ramah Lingkungan
Yang mencengangkan Menteri Koordinator Politik, Hukum dan Keamanan Mahfud MD akan digantikan oleh Hadi Tjahyanto.
Mahfud MD seperti diketahui akan maju sebagai calon wakil presiden bersama Ganjar Pranowo.
Selanjutnya Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi Nadiem Makarim digantikan oleh Kadarsah Suryadi.
Kemudian ada posisi Panglima TNI Laksamana Yudo Margono digantikan oleh Agus Subiyanto.
Dan terakhir Kepala Badan Intelijen Negera (BIN) Budi Gunawan digantikan Dudung Abdurchman.
Namun ada yang janggal, di mana foto tersebut terdapat sebuah narasi cukup menggelitik.
"Bendera Perang Dikibarkan," bunyi narasi tersebut sembari dibumbui emoji.
Poin Penting
Ada beberapa poin penting dari beredarnya daftar reshuffle kabinet tersebut.
Pertama ada kekeliruan dalam penulisan nama eks Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto.
BACA JUGA:Sederet Mobil Daihatsu yang Populer di Indonesia
Dalam daftar pertama penulisan namanya benar, namun penulisan kedua salah, yakni Hadi Tjahyanto.
Terjadi inkonsisten dalam penyebutan nama seorang pejabat tinggi negara.
Hal ini penting, tak mungkin sekelas Kementerian Sekretaris Negara salah dalam penyebutan nama.
Kemudian tanda tangan Mensesneg cukup diragukan, oretannya seperti bukan asli dan tidak ada cap sebagai bukti keaslian di sana.