Pelabuhan Tanjung Carat Pendukung Sumsel Pusat Ekonomi Baru di Indonesia

Kamis 28 Nov 2024 - 09:49 WIB
Reporter : Azhar
Editor : Selva

Akses darat yang terintegrasi dengan jalan tol dan kawasan industri menjadikan pelabuhan ini pusat distribusi yang ideal.

Spesifikasi dan Proyeksi Dampak Ekonomi

1. Infrastruktur dan Kapasitas

Pelabuhan Tanjung Carat diproyeksikan memiliki kapasitas awal mencapai 2,5 juta TEUs per tahun dan akan terus dikembangkan hingga melayani 4 juta TEUs.

Pelabuhan ini juga akan dilengkapi fasilitas modern seperti dermaga multi-fungsi, gudang logistik, dan zona perdagangan bebas.

BACA JUGA:Terowongan Sungai Musi dan Proyek Triliunan! Sumsel Siap Guncang Ekonomi Indonesia

2. Dampak Ekonomi Regional

Proyek ini diperkirakan menciptakan lapangan kerja bagi puluhan ribu tenaga kerja selama fase pembangunan dan operasional.

Dengan adanya pelabuhan ini, biaya logistik barang dari dan ke Sumsel diprediksi turun hingga 30%, meningkatkan daya saing produk lokal, terutama komoditas unggulan seperti batu bara, kelapa sawit, dan karet.

Tanjung Carat dalam Ekosistem Proyek Strategis Nasional (PSN)

BACA JUGA:Selain Kaltim Sumsel Bisa Pusat Ekonomi Baru di Indonesia di Luar Pulau Jawa

1. Keterpaduan dengan Infrastruktur Lain

Tanjung Carat terhubung dengan jaringan infrastruktur strategis lain di Sumsel, seperti Jalan Tol Kayu Agung–Palembang–Betung dan Kawasan Industri Tanjung Enim.

Kolaborasi ini dirancang untuk menciptakan ekosistem industri yang terintegrasi, mempercepat arus barang dari produsen ke pasar global.

2. Komitmen Pemerintah

Ditetapkan sebagai salah satu Proyek Strategis Nasional (PSN), Tanjung Carat mendapat prioritas pembiayaan dan percepatan pembangunan dari pemerintah.

Kategori :